TerasBatam.id: Jenis vaksin yang tersedia di Kepri sejak proses vaksinasi dilakukan hanya tersedia dua jenis merek, yaitu Sinovac buatan China dan AstraZeneca dari Inggris atau yang didesain dan diproduksi dari Oxford University. Sedangkan beberapa jenis merek vaksin lainnya seperti Pfizer, Moderna, Jhonson and Jhonson maupun Sinopharm baru terdengar namanya saja, namun untuk mendapatkannya masih sebatas “mimpi di siang bolong”.
Dari dua merek vaksin yang digunakan di Kepri, merek manakah yang paling favorit jika dilihat dari efikasi dan dampak yang ditimbulkannya? Berikut petikan wawancara reporter Wineke Asmeral dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Mohammad Bisri baru-baru ini.
Bagaimana efikasi vaksin antara Astrazeneca dengan Sinovac?
Dari sisi efikasi Astrazeneca memiliki efikasi yang lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan Sinovac. Tetapi secara manfaat dalam membentuk imun tubuh dalam menghadapi virus corona ya sama-sama efektif.
Yang penting masyarakat langsung vaksin saja tidak perlu menunggu, mana merek vaksin yang tersedia langsung saja, tidak perlu ragu dan menunggu dengan pilihan.
Bagaimana dengan stok vaksin saat ini ?
Sudah mulai datang, Senin (26/07/2021) lalu pasokan vaksin sudah datang. Tetapi untuk dosis dua dulu yang akan kita prioritaskan. Tetapi jika datang lagi, sudah dijanjikan tadi dalam jumlah yang cukup banyak 25.000 vial baru akan kita focus kepada masyarakat yang belum dapat vaksin dan untuk dosis dua.
Apakah Dinas Kesehatan Kepri punya data mengenai efikasi mengenai dua vaksin ini?
Detilnya kan bisa dilihat di internet, laporan dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan World Health Organization (WHO) kan juga ada, bahwa Sinovac efikasinya sebesar 65 persen, dan kalau Astrazeneca itu 87 hingga 90 persen.
Bagaimana dengan kehalalan dalam kandungan vaksin Astrazeneca?
Saya tidak mau membahas itu, sudah jelas vaksin itu halal digunakan. Dan jangan ditanyakan lagi karena pertanyaan ini sudah lewat untuk ditanyakan lagi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan halal untuk digunakan.
Tidak usah dibahas lagi ya.
Apakah vaksin Astrazeneca itu masih menimbulkan keraguan di masyarakat?
Tidak ada yang ragu, karena sudah dinyatakan halal, ngapain juga masyarakat ragu dengan pernyataan dari lembaga yang berwenang. Tetapi jika ada yang ragu tidak bisa kita paksakan juga, itu urusan dia ya. MUI dan Pemerintah sudah menyatakan halal.
Berapa banyak rencananya distribusi vaksin Sinovac di Kepri?
Banyak sekali, kebutuhan vaksin di Kepri sebesar 3,2 Juta, sedangkan yang sudah masuk ke Kepri sebesar 1 Juta dosis vaksin.
Bagaimana kecenderungan masyarakat terhadap kedua merek vaksin?
Masyarakat melihat atau mempertimbangkan soal efek samping vaksin itu, seperti sudah diketahui bahwa vaksin Astrazeneca itu efek sampingnya lebih kuat sehingga banyak orang memilih Sinovac.
Tetapi kalau ditanya merek yang mana yang banyak dipilih oleh masyarakat? Tergantung pada vaksin yang tersedia saja, karena jika yang tersedia Astrazeneca, masyarakat juga bersedia menerima vaksinnya.
Tetapi khusus anak-anak kita gunakan Sinovac. Pada Senin (26/07/2021) lalu kedua merek vaksin tiba di Kepri, yang paling banyak adalah Astrazeneca.


