Terasbatam.id: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan Travel Bubble Batam, Bintan – Singapura mulai dilaksanakan pada 24 Januari 2022 mendatang. Pembukaan perbatasan tersebut dilakukan sebelum Leader Reatret antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada 25 Januari.
“Ini regulasinya sedang kita finalkan, rencana pengumuman resminya Insyah Allah minggu depan akan disampaikan sebelum Leader’s Reatret. jadi travel bubble ini tentunya mencakup dua Kawasan, Lagoi di Bintan dan Nongsa area di Batam,” kata Sandiaga Uno disela-sela kunjungannya di Kampus Batam Tourism Polytechnic (BTP), Jumat (21/01/2022).
Menurut Sandiaga, nantinya pihaknya akan terus melakukan evaluasi dengan situasi pandemic yang lebih terkendali sehingga akan ada peningkatan perluasan secara berkelanjutan.
“Saya sudah sampaikan Nongsa, atau Batam ready untuk travel bubble, dan langsung kita laporkan, dan tadi sudah diputuskan oleh pak Menko (Airlangga Hartarto) dibuka tanggal 24 Januari ini,” kata Sandiaga.
Sementara itu dengan masa karantina dan regulasinya, menurut Sandiaga akan diputuskan dalam Surat Edaran Satugan Tugas (Satgas) Covid-19. Para wisatawan yang datang dari Singapura langsung beraktivitas di Kawasan yang dikunjunginya itu dalam area yang terbatas.
Sementara itu Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, menyatakan bahwa Kota Batam confident dan optimis jika Travel Bubble tersebut dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“Batam sudah siap, tetapi itu nanti akan dibahas di level kementerian, kemudian dibahas di provinsi, tentu saja kita akan memberikan saran dan masukan dalam penerapan travel bubble itu, tetapi kalau melihat kesiapan warga batam kita confident dan optimis sudah sangat siap,” kata Amsakar.
Menurut Amsakar, dalam dua bulan terakhir ini angka Covid-19 sangat terkendali dan stabil, bahkan saat ini Pemerintah Kota Batam sedang serius menggarap pemberian vaksin booster kepada warganya untuk meningkatkan imun tubuh.
“karena terus terang sudah bulan kedua angka covid-19 ini sudah sangat terkendali, stabil, sekarang kita bahkan vaksin booster untuk menambah imun warga,” kata Amsakar.