Terasbatam.id: Detasemen Khusus Anti Teror Mabes Polri menangkap 4 orang suspect teroris yang terafiliasi dengan jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di beberapa lokasi di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (16/03/2022). Para tetangga, pengurus Rukun Tetangga (RT) mengungkap testimoni mereka tentang sosok terduga teroris yang dibekuk Densus 88 Anti Teror, sebagian besar mengakui terkejut dan berharap dugaan tersebut tidak terbukti.
Ketua Rukun Tetangga 02 RW 03 Kelurahan Sungai Langkai, Toto, Kamis (17/03/2022) tengah mengemudikan sepeda motor dengan gandengan yang mengangkut sejumlah botol air isi ulang. Dengan ramah pria yang sudah lebih dari 10 tahun menetap di Kavling Sumber Jadi itu mengaku tidak percaya jika warganya yang berinisial MS berusia 51 tahun, terlibat dalam jaringan JI.
“beliau bekerja di salah satu perusahaan galangan kapal, mengisi waktu luang menjadi Imam masjid di perumahaan ini,” kata Toto yang mengaku mengenal secara pribadi sosok MS.
MS telah lebih dari 10 tahun tinggal di Kavling Sumber Jadi, dan merupakan salah seorang tokoh masyarakat yang dituakan disana.
“dia tidak pernah bertindak macam-macam, normal saja,” kata Toto.
Toto mengaku diberitahu Polisi saat melakukan penggeledahan rumah MS pada pukul 12.00 WIB pada Rabu (16/03/2022). Sedangkan penangkapan MS telah dilakukan pada pagi harinya saat yang bersangkutan tengah dalam perjalanan menuju tempatnya bekerja.
Menurut Toto, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan tersebut kepada pihak kepolisian dan berharap hal itu tidak benar.
Sementara itu Isteri MS mengaku tidak percaya dengan tuduhan polisi terhadap suaminya karena selama ini aktivitas suaminya yang bekerja di perusahaan galangan kapal berjalan normal seperti biasa.
“mudah-mudahan dalam 14 hari ini prosesnya selesai dan kembali pulang ke rumah, saya berharap seperti itu saja,” kata isterinya yang menolak untuk memberikan keterangan lebih jauh.
Sementara itu di Perumahan Tiban Berlian kediaman terduga lainnya bernama A (49), para tetangga yang mengenal A dengan baik cukup kaget dengan kedatangan sekitar 30 orang polisi untuk menggeledah rumah A di Blok M di perumahan tersebut.
Satpam di perumahan Tiban Berlian Muhammad Teguh Purba mengatakan, polisi datang sebanyak 30 orang lebih berpakaian sipil biasa dan mengambil sejumlah barang-barang yang terkait dengan A.
“ada beberapa buku yang diambil,” kata Teguh.
Menurut Teguh, A merupakan penduduk senior di kompleks tersebut yang pernah menjabat sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) dan bekerja sebagai guru di sekolah swasta. Selain pernah menjabat RT, A juga dikenal sebagai Imam masjid di perumahan tersebut.
“beliau disini sangat bergaul dan membahur dengan warga, kami tidak percaya beliau terlibat jaringan Jamaah Islamiyah itu,” kata Teguh.
Sementara itu Ismeth, salah seorang tetangga A mengaku kaget dan menangis begitu mengetahui tetangga sekaligus sahabatnya itu ditangkap polisi dengan tuduhan terlibat jaringan teroris.
“baru saja warga disini pergi mancing bersama di Pulau Puteri dengan pak A, beliau aktif dan humoris,” kata Ismeth.
Selain MS dan A, Densus juga menangkap AS berusia 53 tahun dan DS (39) di Kavling Bukit Kamboja, Sagulung.
Tuduhan kepada mereka terlibat dalam jaringan Jamaah Islamiyah, bahkan untuk sosok A diklaim sebagai Pembina untuk Koordinator Daerah Batam.
Sebelumnya Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahwa, keempat tersangka teroris tersebut merupakan kelompok dari Jamaah Islamiah (JI).
“Densus 88 menangkap empat tersangka teroris di wilayah Batam pada 16 Maret 2022,” kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (16/03/2022).
Ramadhan memaparkan peran serta keterlibatan dari keempat tersangka teroris tersebut. Tersangka DS dalam hal ini diketahui pada tahun 2012 menjabat sebagai bagian Dakwah Bidang T3 daerah Batam. Kemudian di tahun yang sama, ia juga menjadi pembina dan merekrut anggota Jamaah Islamiah di Batam.