BerandaBeritaTarget Pemulangan Ribuan PMI Terancam Tak Tercapai, KJRI Johor Bahru Pesimistis

Target Pemulangan Ribuan PMI Terancam Tak Tercapai, KJRI Johor Bahru Pesimistis

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.ID — Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru kembali memfasilitasi pemulangan 166 Warga Negara Indonesia (WNI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Depot Tahanan Imigrasi (DTI) Malaysia, Senin (8/9/2025). Pemulangan ini menambah total WNI yang telah difasilitasi kepulangannya sepanjang tahun 2025 menjadi 4.264 orang.

Ratusan WNI ini diberangkatkan dalam dua rombongan menggunakan kapal feri dari Terminal Internasional Pasir Gudang, Johor, menuju Pelabuhan Batam Center. Rombongan ini terdiri dari 44 orang dan 122 orang, termasuk seorang anak perempuan berusia 4 tahun. Dari jumlah tersebut, 129 orang dipulangkan melalui skema Program M, sebuah inisiatif pemerintah Malaysia untuk memfasilitasi pemulangan warga negara asing tanpa dokumen resmi, sementara 37 orang lainnya pulang secara mandiri.

Konsul Konsuler KJRI Johor Bahru, Leny Marliani, menyatakan bahwa pemulangan ini adalah wujud komitmen pemerintah Indonesia dalam memberikan perlindungan WNI.

“Batam bukan hanya tujuan akhir, tapi awal dari pemulihan dan reintegrasi yang bermartabat bagi para pekerja migran,” ujar Leny, Selasa (9/9/2025).

BACA JUGA:  Reorganisasi TNI AL: Danlantamal IV Batam Tunggu Pusat

Sepanjang tahun 2025, KJRI Johor Bahru berhasil memulangkan 4.264 WNI. Dari jumlah tersebut, 1.257 orang dipulangkan melalui Program M, yang berlaku sejak Desember 2024 hingga Desember 2026. Program ini memiliki target ambisius untuk memulangkan 7.200 WNI.

Namun, Leny mengungkapkan keraguannya bahwa target tersebut akan tercapai. Ia menilai target itu pesimistis mengingat kendala sumber daya manusia dan dana yang terbatas untuk operasi penangkapan WNI ilegal di Malaysia.

“Jumlah WNI yang tersebar dan kendala sumber daya manusia serta dana untuk operasi penangkapan membuat target tersebut sulit terpenuhi,” jelas Leny.

Meski begitu, Leny menilai Program M berhasil mengurai pola pemulangan PMI ilegal dari Malaysia. Program ini memfasilitasi pemulangan paksa WNI/PMI yang tertangkap dalam operasi imigrasi. Skema ini berbeda dengan Program Rekalibrasi Mandiri, di mana WNI yang overstay bisa pulang setelah membayar denda.

Para deportan yang tiba di Batam langsung menjalani proses pendataan di Kantor Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI), pemeriksaan kesehatan, dan layanan psikologis dari Polda Kepulauan Riau. Proses pemulangan ini melibatkan sinergi lintas instansi di Indonesia dan Malaysia.

BACA JUGA:  Sidak Pertamina Pastikan Ketersediaan Energi di Kepri Aman Jelang Nataru

Sejak 1 September 2025, proses pemulangan juga memanfaatkan aplikasi “All Indonesia” untuk menyederhanakan deklarasi kedatangan. Aplikasi ini mengintegrasikan data keimigrasian, bea cukai, kesehatan, dan karantina dalam satu sistem terpadu.

Latest articles

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

More like this

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...