Terasbatam.id: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mengingatkan warga Provinsi Kepulauan Riau untuk mewaspadai efek dehidrasi akibat suhu panas yang tengah terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini.
Beberapa Minggu ini suhu panas mencapai rata – rata 32 Drajat Celsius melanda Batam dan wilayah lainya di Kepri hal itu disebabkan perubahan suaca akibat penguapan proses pembentukan awan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam melaui Kepala Seksi data dan Informasi, Suratman mengatakan kondisi meningkatnya suhu panas merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahun.
“Suhu di Batam hari ini mencapai 32,5 derajat celsius. Kemarin yang tertinggi 33,5 derajat celsius, ” kata Suratman, Selasa (10/05/2022).
Menurut Suratman kondisi seperti ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga pertengahan Mei ini.
Fenomena alam seperti penguapan yang tinggi yang disebabkan oleh pembentukan awan yang berpotensi hujan atau mendung.
“Ketika suatu hari panas terik maka menyebabkan penguapan tinggi sehingga menyebabkan pembentukan awan dan udara menjadi panas yang kemudian awan – awan tersebut berpotensi hujan. ,”kata Suratman.
BMKG Hang Nadim memperkirakan suhu panas dengan rata – rata 31- 32 Drajat Celsius akan terjadi hingga pertengahan bulan Mei.
“kami perkirakan sampai sekitaran pertengahan mei, untuk potensi badai petir kemungkinannya kecil,” ungkapnya.
Suratman menghimbau agar warga mewaspadai dampak dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh akibat suhu yang panas dengan cara banyak mengkonsumsi air putih.