TERASBATAM.ID: Disela-sela acara peresmian pabrik ketiga PT Volex Indonesia di Kawasan Industri Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (04/08/2024), Presiden Terpilih yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar pertemuan singkat dengan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri serta Calon Walikota dan Wakil Walikota Batam yang diusung oleh Partai Gerindra.
Selepas memberikan keynote speech selama 20 menit di hadapan para tamu undangan PT Volex Indonesia, Prabowo Subianto memasuki ruangan boarding room di lantai 3 Gedung PT Volex Indonesia. Awalnya di ruangan tersebut hanya sejumlah petinggi perusahaan PT Volex yang dipimpin oleh Chairman Volex PLC Lord Nathaniel Philip Victor James Rothschild atau yang dikenal dengan Nat.
Selain itu didalam ruangan telah juga hadir Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, sedangkan Walikota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan Batam Haji Muhammad Rudi (HMR) hanya berdiri tidak jauh dari pintu ruang pertemuan tersebut, dirinya berdiri tegak, hanya ditemani oleh salah seorang elit Partai Nasdem Horjani Dewati Hutagalung yang juga pernah ditunjuk sebagai anggota Dewan Pengawas Pelabuhan BP Batam, namun keduanya tidak dipersilakan masuk, sebagaimana pejabat-pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, selain Gubernur Ansar Ahmad yang sejak awal menempel Prabowo Subianto.
Petugas keamanan dari Kementerian Pertahanan yang menjadi pengawal melekat dari Prabowo Subianto juga tampak menghadang tatkala Calon Wakil Gubernur yang diusung oleh Partai Gerindra Haris Pratamura dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad dan Calon Wakil Walikota Li Claudia Chandra serta Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri Iman Sutiawan saat rombongan ingin masuk ke ruang pertemuan.
Haris Pratamura yang akrab disapa Nyanyang melirik ke belakang melihat Staf Khusus Prabowo Subianto Endipat Wijaya yang juga Caleg Terpilih DPR RI Partai Gerindra dari Kepri. Endipat dengan sigap melihat rombongan tidak dapat masuk menyapa petugas dengan lirikan matanya. Petugas yang menjaga pintu tersenyum, lalu memberi kode untuk bersabar kepada Endipat dan rombongan.
Sementara itu Walikota Batam Muhammad Rudi yang terus ditemani oleh Horjani Hutagalung tampak berusaha mendekati adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, perempuan asal Jakarta itu tampak berusaha berbisik dengan Hashim, dan memanggil Rudi yang ada dibelakangnya. Sejurus kemudian Horjani mengambil gawai pintarnya dan meminta Hashim untuk swaphoto dan melirik Rudi agar mendekat. Rudi dengan gaya tangan ngapurancang terkesan enggan untuk ikut berswaphoto, apalagi tatapan mata Hashim Djojohadikusomo dingin dan terus bergerak masuk ke dalam ruangan pertemuan.
Ngapurancang atau memegang tangan di depan badan yakni tangan kanan memegang tangan kiri di bawah pusar.
Setelah rombongan tersebut dapat masuk ke ruangan, Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo menyerahkan Surat Keterangan (SK) rekomendasi Pilkada Batam 2024 dari Partai Gerindra kepada Ansar Ahmad dan Haris Pratamura serta pasangan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra.
Saat keluar Gedung PT Volex Indonesia dan memasuki mobil Aplhard putih yang menunggunya Prabowo tidak memberikan komentar kepada media yang menunggunya diluar terkait kegiatannya hari itu.
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Amsakar Achmad mengungkapkan bahwa dirinya diminta untuk menjaga semangat dan berjuang dalam kontestasi Pilkada Batam 2024.
“Beliau menasihati kita untuk tetap semangat, menjaga kondusivitas, dan menjaga negara NKRI. Beliau sangat singkat berbicara, intinya mendukung dan semangat berjuang dalam Pilkada Batam 2024,” kata Amsakar.
Li Claudia Chandra juga menyampaikan pesan serupa. Ia menuturkan dalam konstetasi Pilkada 2024 harus berjuang dan menang.
“Bapak (Prabowo) bilang, tetap semangat, tetap berjuang, dan harus menang dalam Pilkada Batam 2024,” ujarnya.
Dukungan terhadap Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra terus menguat menjelang pendaftaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam pada akhir Agustus 2024.
Sejumlah partai seperti Gerindra, Nasdem, PKB, PPP, PAN, PSI, Demokrat, Hanura, PKN, PKS, dan Golkar telah memberikan dukungan kepada pasangan ini.
Dengan dukungan dari 43 kursi legislatif, pasangan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra tampak kokoh menghadapi Pilkada 2024 dan berpeluang melawan kotak kosong.
[Laporan: Pangestu & RMA]