Rudi Optimis Investasi PLTS Senilai Rp 30 Triliun di Batam Akan Lewati Target Investasi

TERASBATAM.ID: Kepala Badan Pengusahaan Batam yang juga Walikota Batam Muhammad Rudi membuka soal rencana investasi poyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Dam Duriangkang senilai Rp 30 Triliun. Jika investasi tersebut terealisasi dengan jumlah yang cukup fantastis, Rudi optimis target investasi di Batam akan tercapai.

“Jika disebutkan tidak ada investasi yang berjalan itu tidak mungkin, karena Batam ini dibangun untuk tujuan investasi. Investasi boleh besar dan boleh kecil, apalagi nanti jika Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) selesai, itu saja sudah hampir Rp 30 Triliun, jika investasi dari PLTS itu jalan maka target investasi sudah selesai,” kata Rudi kepada wartawan dalam rangka mempringati Hari Bakti BP Batam ke 51, Rabu (26/10/2022).

Menurut Rudi, investor yang berinvestasi itu membutuhkan waktu untuk merealisasikan investasinya, tidak mungkin datang dan membangunnya pada hari yang sama.

“Namanya orang berinvestasi, butuh waktu, kalau hari ini mereka datang, tidak mungkin hari juga terealisasi. Jadi investor yang datang sejak tahun 2021, 2022, yang sudah masuk dan jadi investasi nanti pak Sudirman Saad (Deputi BP Batam) yang lebih tahu investasi apa saja,” kata Rudi.

Sebelumnya disebutkan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan menanamkan investasi jumbo untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)  di Batam.

Nilai investasinya disebut mencapai Rp30 triliun. PT Adaro disebut telah mendapatkan izin untuk membangun PLTS di Batam.

Sementara itu target investasi BP Batam pada tahun 2022 ini sebesar Rp 26 Triliun, pada semester pertama tahun ini investasi yang masuk baru mencapai Rp 10 triliun.