Rudi Benahi Sarana Pariwisata di Pulau Penawar Rindu

Pembenahan sarana jalan utama di Belakang Padang sudah dapat dirasakan, tampak pedesterian jalan yang apik. (photo: W Asmeral)

Terasbatam.id: Tidak lama lagi jika ingin berkunjung ke Pulau Belakang Padang yang dikenal sebagai Pulau Penawar Rindu,  tidak hanya tersedia boat pancung atau motor sangkut, tetapi akan ada pilihan sebuah Kapal Tongkang Wisata berukuran besar yang didalamnya dilengkapi kafe untuk menikmati perjalanan dan mengelilingi kepulauan disana.

Walikota Batam Muhammad Rudi kepada www.terasbatam.id , Rabu (09/02/2022) mengatakan, pihaknya telah banyak menurunkan anggaran pembangunan untuk pulau Belakang Padang, untuk pembenahan sarana jalan utama, jalan setapak.

“karena saya ingin belakang padang ini betul-betul menjadi satu destinasi wisata, sudah hampir terbayang ya, jika kotanya Indah maka kulinernya, maka saya minta masyarakatnya aktif. Karena kuliner di daerah pulau ini lebih enak, dibandingkan restoran karena bumbunya masih original,” kata Rudi.

Menurut Rudi, hal kedua yang menjadi prioritas ialah sarana transportasi laut atau istilahnya Tol Laut juga akan ditingkatkan dengan menyediakan sebuah kapal tongkang berukuran besar dengan kapasitas sekitar 100 orang yang dilengkapi dengan sebuah café didalamnya.

“nantinya aka nada kapal tongkang, seperti kapal, tetapi berbentuk tongkang dengan lantai yang rata, tetapi tidak seperti kapal pada umumnya, berfungsi jalan seperti kapal, kapasitas sekitar 100 orang, didalamnya ada kafe, tongkang ini nantinya tidak hanya melayani perjalanan dari Belakang Padang ke Sekupang, tetapi memutari pulau ini, artinya wisata di keliling pulau ini mau saya hidupkan,” kata Rudi.

Menurut Rudi, anggaran untuk pengadaan kapal tongkang tersebut sudah dimasukan dalam penyusunan anggaran dan kemungkinan akan terealisasi pada tahun ini juga.

“artinya wisata di keliling pulau ini mau saya hidupkan, supaya mereka yang datang dari Singapura dan tidak pernah melihat pulau dia akan ketemu pulau disini,” kata Rudi.

Rudi mengatakan, pihaknya akan mengandeng pihak swasta untuk mengoperasikan kapal tongkang wisata tersebut dan memprioritaskan masyarakat Belakang Padang yang selama ini menggantungkan mata pencariannya sebagai pengemudi boat pancung.

“Siapa paling cepat saja, bisa swasta atau dua-duanya, tetapi masyarakat setempat akan kita prioritaskan untuk bekerja disana,” kata Rudi.

Gencarnya pembangunan sarana infrastruktur di Belakang Padang, menurut Rudi untuk meghindari isu-isu negative kedepannya  bahwa perhatiannya sebagai Kepala Badan Pengusahaan Batam dan Walikota Batam tidak hanya di Batam saja, tetapi di seluruh wilayah.

“Saya ingin supaya tidak ada isu-isu negative, bahwa pak Wali sebagai Kepala BP Batam hanya membangun di Batam, di Belakang Padang ini banyak sekali dana yang kita turunkan,” kata Rudi.