Ruang Chek-In di Hang Nadim Jadi Ruang Publik, Bisa Belanja dan Ngopi

Ada Lupis dan Kopi Starbucks di Lantai 2

TERASBATAM.ID: Managemen PT Bandara Internasional Batam (BIB) mengubah ruang Chek-in di Bandara Internasional Hang Nadim dari ruangan khusus penumpang menjadi ruang public, masyarakat umum bisa menikmati fasilitas yang ada disana diantaranya belanja atau sekedar “ngopi”.

Selama ini, ruang chek-in hanya bisa dimasuki oleh penumpang yang akan berangkat dan masing-masing 1 orang pengantar. Saat ini pengantar ataupun publik bisa masuk ke dalam ruang chek-in.

Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan Bandara di wilayah lain selama ini, memperbolehkan pengantar masuk ke ruang chek-in.

Lantaran ruangan tersebut masih tergolong ruang publik. Di antaranya, Bandara Internasional Kuala Namu, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim Pekan Baru, dan lainnya.

“Ruang chek-in masih tergolong ruang publik. Jadi bukan tempat private,” kata Pikri.

Sementara itu, lantaran ruang chek-in di Bandara Internasional Hang Nadim memiliki keterbatasan tempat, pihaknya mengimbau para penumpang untuk tetap menggunakan online chek-in. Untuk menghindari antrean panjang di konter chek-in.

Menariknya lagi, penumpang yang chek-in via online, akan mendapat gratis 2 kilogram bagasi. Ditambah 20 kilogram bagasi dari maskapai, sehingga totalnya free 22 kilogram bagasi.

Menurutnya, ada sisi positif juga ruang chek-in dijadikan ruang publik. Para pengantar bisa juga berbelanja di dalam Bandara Hang Internasional Hang Nadim. Sehingga stand-stand di Bandara bisa pulih kembali pasca pandemi Covid-19.

Teriminal 1 Bandara Internasional Hang Nadim akan direnovasi dalam waktu 12 bulan kedepan.  Meski nantinya ada pengerjaan renovasi terminal satu, hal itu tidak akan mengganggu proses operasional di bandara.

“Selama proses renovasi tetap akan berjalan seperti biasa, akan dibuat parsial, secara bertahap, tanpa menggangu oprasional,” katanya.

Lantas bagaimana terminal 2? PT Bandara Internasional Batam (BIB) telah menyelesaikan proses lelang tender untuk pembangunan terminal dua dan renovasi terminal satu Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

“Terminal dua kita mulai bangun Januari 2023 untuk internasional,” ujarnya.

Diakuinya secara fisik nantinya Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan diubah total. Tetapi tidak akan mengubah strukturnya.

“Jadi penampilan, image semua kami ubah. Termasuk interior semua akan kami ubah,” katanya.

Sejak Bandara Internasional Hang Nadim Batam di pegang oleh PT BIB beberapa perubahan telah dilakukan. Mulai dari pelayanan, kostum petugas, beberapa bentuk fisik.

“Pelayan yang diupgrade, kalau dilihat sudah banyak perubahan, selain SDM kita lakukan training, kita lakukan perubahan seragam, lampu juga lebih terang meningkat dari 130 lux menjadi 250 lux,” katanya.

Selain itu, ia menilai, dengan pengelolaan baru ini, Bandara Hang Nadim terlihat lebih dan rapi.

“Antrean taksi sudah sangat tertib, tidak ada yang ngetem lama-lama lagi. Jalur penjemputan, dan penjemputan sudah kita tata lebih rapi,” katanya.

Di dalam ruangan chek-in Bandara Hang Nadim terdapat sejumlah toko dan tempat kuliner yang hanya tersedia disana. Seperti Sanur Restoran yang berada di lantai dua, sejumlah jajanan pasar di Resto Sanur sudah cukup popular, seperti Lupis dengan gula merah yang pekat dan kental.

Demikian juga dengan Starbucks, tempat ngopi berstandart internasional ini persis berhadapan dengan ruang keberangkatan penumpang pesawat Garuda. Namun ingat, harga-harga makanan dan minuman disana menyesuaikan dengan lingkungan Bandara, lebih mahal dibandingkan harga di tempat lainnya.