TERASBATAM.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batam, Kepulauan Riau, tetap berjalan selama bulan suci Ramadan. Dinas Pendidikan Kota Batam memastikan bahwa siswa akan tetap menerima makanan bergizi, meskipun dalam bentuk makanan kering yang dapat dikonsumsi saat berbuka puasa.
“MBG di bulan puasa, hasil koordinasi dengan kepala SPPG itu akan tetap berjalan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, Rabu (26/02/2025).
Makanan kering yang dibagikan akan dikemas sedemikian rupa sehingga tahan lama hingga waktu berbuka puasa. Bagi siswa Muslim, makanan tersebut dapat dibawa pulang dan dikonsumsi saat berbuka. Sementara siswa non-Muslim dapat mengonsumsi makanan tersebut di rumah.
“Mungkin nanti para guru yang akan edukasi ke anak-anak bahwa makanan ini akan dinikmati saat waktu buka puasa. Sehingga tidak dimakan secara diam-diam di jalan. Bagi yang non-Muslim silakan makan di rumah, disarankan jangan di depan teman-temannya,” jelas Tri.

Meskipun demikian, rencana ini belum final. Petunjuk Teknis (Juknis) akan segera diterbitkan untuk memastikan pelaksanaan MBG di bulan Ramadan berjalan efektif. “Tapi kita nunggu finalnya. Saya masih menunggu informasi. Hari Kamis besok keputusannya, karena keputusan dari BGN pusat. Kepala SPPG di sini menjalankan saja,” ujar Tri.
Tri mengaku belum mengetahui jenis makanan kering yang akan dibagikan. “Saya aja belum dapat gambaran, yang tau kepala SPPG. Kami ini dinas hanya mengorganisir saja. Leading sektor MBG melalui SPPG. Kami mengorganisir agar pelaksanaan MBG di Kota Batam ini dapat berjalan tertib dan rapi. Tidak semua di dinas pendidikan. Kami hanya mengorganisir itupun inisiatif kami, karena sasarannya adalah siswa,” paparnya.
Tri menambahkan bahwa pelaksanaan MBG melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti BPOM, SPPG, Dinas Kesehatan, Polres, dan Kodim. “Ini semua kita organisir rapat evaluasi dua minggu sekali. Ini tidak semudah yang dibayangkan. Maka kita evaluasi,” katanya.
Selain itu, Tri juga mengumumkan bahwa program MBG telah diperluas ke 13 sekolah di Kota Batam, dengan total 9.758 siswa dari tingkat TK, SD, dan SMP. “Pelaksanaan (MBG) kita sekarang sudah 3 dapur yang menjangkau 13 sekolah dengan sasaran 9.758 siswa. Ke depan akan ada beberapa mitra yang sedang di-assesmen oleh BGN,” ujar Tri.
Tiga dapur MBG yang beroperasi saat ini adalah milik mitra BGN, yaitu Yayasan Siap (Kecamatan Bengkong), Yayasan Darul Solohin (Kecamatan Batam Kota), dan Yayasan Yon Kenedia (Kecamatan Sei Beduk). “Semua itu dapur mitra BGN. Bahkan untuk dapur BGN sendiri kita belum tau kapan beroperasinya. Mungkin dalam waktu dekat. Sementara yang dari Pemkot saat ini kita sedang nunggu juknis dari BGN, karena kemarin juknisnya itu untuk pengadaan dapur itu sedang dimutakhirkan oleh mereka berdasarkan evaluasi yang sudah berjalan saat ini,” kata Tri.
[rma]


