Terasbatam.id: Permintaan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad kepada operator kapal ferry yang melayani rute Batam ke Singapore untuk menyesuaikan tarifnya diikuti dengan penurunan sebesar Rp 100.000 dari tarif sebelumnya Rp 880.000. Penurunan tersebut masih minimal dan masih terbuka peluang untuk disesuaikan lagi.
“Hari ini mereka sudah menurunkan sebesar Rp 100.000, itu sesuai permintaan kita agar minimal mereka menurunkannya sebesar itu,” kata Ansar Ahmad, Rabu (22/06/2022).
Menurut Ansar, harga tiket ferry dari Batam ke Singapore dengan waktu tempuh perjalanan selama 40 menit dinilai sangat mahal dibandingkan dengan rute dari Tanjung Pinang ke Singapura dengan waktu tempuh hampir 2 jam yang harganya hanya sebesar Rp 1 Juta.
“kita lihat dari harga tiket Tanjung Pinang ke Singapura, dengan waktu perjalanan dua jam mengapa bisa Rp 1 Juta, sedangkan dari Batam hanya 40 menit mengapa harganya hampir sama,” kata Ansar.
Ansar mengatakan, penurunan masih bisa dilakukan oleh operator ferry dan pihaknya akan melihat perkembangan kedepannya.
“alasannya kenaikan harga karena harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, mereka menggunakan BBM kategori industry dengan harga non subsidi,” kata Ansar.
Sebelumnya Gubernur Kepri menggelar pertemuan dengan operator kapal cepat yang melayani rute Kepri-Singapura di Batam, Selasa (14/6/2022) lalu. Dalam pertemuan tersebut, salah satu poin yang disampaikan adalah permintaan untuk penyesuaian harga tiket trip Kepri – Singapura.
Menindaklanjuti pertemuan tersebut, Gubernur Ansar pun melayangkan surat resmi kepada 4 operator ferry yang melayani rute Kepri – Singapura, dan sebaliknya yakni Horizon, Sindo, Majestic, dan Batam Fast. Dalam surat tersebut Gubernur meminta keempat operator ferry tersebut melakukan penyesuaian penurunan tarif penumpang angkutan laut luar negeri/ internasional.
Gubernur Ansar mendasarkan permintaannya tersebut atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran Pasal 35 Ayat (3) dan dalam rangka menciptakan tarif penumpang angkutan laut luar negeri yang efisien dan terjangkau bagi pengguna jasa di Wilayah Kepulauan Riau.
“agar kiranya tarif penumpang angkutan laut luar negeri yang ditetapkan oleh penyelenggara angkutan dapat dilakukan penyesuaian kembali berdasarkan tingkat pelayanan yang diberikan dan peraturan yang berlaku. Hal ini guna untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang akan berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau” bunyi isi surat tersebut.
Gubernur Ansar pun menembuskan surat tersebut kepada Menteri Perhubungan RI dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut RI. Sebagai informasi saat ini harga tiket pulang-pergi rute Kepri-Singapura naik menjadi Rp. 800 ribu dari harga sebelum pandemi yaitu sekitarRp.500 ribu.