Mongol Stress Tolak Cewek Batam, Ditawari Cowok

Terasbatam.id; Stand Up Komedi termahal di Indonesia saat ini Rony Immanuel yang akrab dikenal dengan nama panggung Mongol Stres bercerita kepada Deddy Corbuzier bahwa dirinya ketika berada di Batam seusai manggung  “disiapkan” seorang perempuan muda berusia 18 tahun, namun ditolaknya.

Petikan cerita bagaimana Mongol Stres menolak perempuan muda di Batam seusai tampil itu diungkapkannya di Channel #Closethedoor# Deddy Corbuzier tentang perjalanan hidupnya yang tayang perdana pada 1 Juli 2021, hingga kini video yang tayang di youtube tersebut telah ditonton lebih 20.845.910 penonton.

“Saya tidak pernah mau mikir, termasuk status jomblo, duda dengan puteri satu, saya artis panggung, pasti ada EO nakal, umpetin di lobby, pake baju biru, saya ngalami hal yang sama sejak tahun 2011, tapi sampai sekarang tidak ada yang saya bawa ke kamar. karena apa yang kau tabur itu yang akan engkau tuai,” kata Mongol.

Kemudian Mongol melanjutkan ceritanya, namun dirinya tidak merincikan kapan peristiwa tersebut terjadi dan dimana lokasinya, ketika dirinya tampil di Batam serta disiapkan seorang perempuan muda oleh salah  satu EO (Event Organizer) tetapi disuruhnya pulang.

“Di Batam ceweknya cantik banget, usia 18 tahun. Saya suruh pulang, EO nya kemudian datang, bang tidak suka cewek ? cowok juga ada bang,” kata Mongol sambil tertawa lebar.

Kemudian kedua Deddy sebagai host acara dan Mongol pun tertawa bersama tentang cerita itu.

Dalam video tersebut Mongol bercerita tentang perjalanan hidupnya bagaimana ibunya meninggal dalam kondisi dipasung karena melanggar hukum adat dalam usianya yang masih 4 tahun. Dirinya tidak pernah mengetahui bahwa yang dipasung dalam sebuah kamar di rumah neneknya di Sangir, Manado, Sulawesi Utara adalah ibunya.

Terungkap bahwa wanita yang sudah wafat 8 jam lalu itu, pada saat itu sekitar tahun 1983, adalah ibu dari Mongol Stres, setelah sang Oma, alias neneknya meminta orang disekitar Mongol untuk menyampaikan siapa wanita tersebut kepada dirinya.

“kenapa harus disampaikan kepada saya? Karena mata ibu saya tidak mau terpejam, tetapi setelah disampaikan bahwa itu adalah ibu saya, baru matanya dapat ditutup,” kata Mongol.