TERASBATAM.ID: Petugas gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang akhirnya menemukan jenazah Muhammad Tsaqif Nofriza (20) di kedalaman 4 meter dengan jarak 500 meter dari lokasi awal tenggelamnya. Mahasiswa Politeknik Negeri Batam ini ditemukan dalam kondisi meninggal setelah hilang selama kurang lebih dari 12 Jam pada Selasa (26/09/2023) pagi.
Dalam laporannya Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang merincikan proses pencarian terhadap korban diawali dari adanya laporan terhadap seorang yang tenggelam di Danau Belakang Gedung Graha Pena Batam Centre Kota Batam pada Kordinat 1° 7’31.20″U 104° 2’59.55″T
Kejadian tenggelamnya mahasiswa yang sedang melaksanakan ujicoba kapal FERC dipicu dari kapal yang terbalik saat dilakukan ujicoba. Korban kemudian langsung berinisiatif untuk mengambil kapal tersebut dengan cara berenang ke dalam danau tanpa menggunakan alat bantu, Setelah berhasil mendapatkan kapal tersebut, korban mengalami kelelahan yang mengakibatkan korban akhirnya tenggelam.
Pada aksi operasi search and rescue pada hari kedua, Selasa (26/09/2023) tim gabungan melaksanakan pencarian dengan metode penyelaman yang dimulai pukul 08.15. Sekitar 13 menit melakukan penyelaman tim gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Korban ditemukan di kedalaman 4 meter, berjarak 500 meter dari titik awal lokasi korban tenggelam. Selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Dengan telah ditemukannya korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Demikian bunyi laporan yang disampaikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang yang diterima www.terasbatam.id.