BerandaBatam RayaLegislator Batam Minta Serikat Pekerja dan Pengusaha "Duduk Bareng" Bahas UMK

Legislator Batam Minta Serikat Pekerja dan Pengusaha “Duduk Bareng” Bahas UMK

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.ID: Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Udin P Sihaloho meminta agar serikat pekerja dan pengusaha dapat duduk bareng untuk bermusyawarah dalam menentukan besaran kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) tahun depan. Jika kenaikan harga kebutuhan pokok terus melambung, kenaikan upah dinilai percuma.

“Terkait kepada permintaan kenaikan UMK Kota Batam, ini hal yang normative, karena bukan di kota batam saja, tetapi hampir di sleuruh daerah di Indonesia. Hanya saja Batam berbeda, tenaga kerja lokal  kita disini jika hanya menuntut kenaikan, tetapi tidak dibarengi dengan penekanan harga kebutuhan pokok, itu sama saja bohong, dari dulu kan begitu. Kita tidak ingin saat penentuan UMK dilakukan operasi, jadi seolah-olah harga kebutuhan itu murah, seharusnya per tiga bulan dilakukan control terhadap harga pasar. Jadi sewaktu penentuan UMK nanti kita bisa menentukan nilai rata-ratanya, berapa sih sebenarnya kebutuhan mereka ini?” kata Udin di Gedung DPRD Batam, Selasa (14/11/2023).

Udin juga mendengar bahwa saat ini banyak investor dan pengusaha yang mengeluh karena komponen biaya yang terus meningkat dan adanya aksi-aksi pekerja di setiap pembahasan UMK.

BACA JUGA:  Lupa Cabut Kunci, Motor Raib: 4 Pelaku Curanmor Diciduk!

“aksi pekerja itu merugikan pengusaha atau investor, kenapa tidak dilakukan rapat atau musyawarah jadi tidak begitu susah, untuk menghitung besaran kenaikan UMK itu, harus dilakukan dengan penekanan harga sembako juga,” kata Udin.

Udin mendesak agar Pemerintah Kota Batam melakukan kontroling harga kebutuhan pokok sehingga kenaikan upah bisa ditekan.

“Saya sudah bilang kalau begini terus yang dirugikan itu kita, kita harus bisa menyesuaikan dengan negara-negara tetangga, contoh beberapa daerah di Jawa selisih UMK-nya jauh dengan kita, kenapa disana bisa disini tidak? Kalau harga kebutuhan tidak ada kontroling maka berapapun gaji tidak cukup,” kata Udin.

Kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) 2024 saat ini tengah dibahas, sejumlah organisasi buruh mendatangi gedung Pemko Batam untuk menyampaikan aspirasi kenaikan upah tahun depan sebesar 15 persen dari upah saat ini, Selasa (14/11/2023). Salah satu pertimbangannya soal kemanusiaan terhadap kondisi buruh.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam Yapeth Ramon, Selasa (14/11/2023) mengatakan bahwa pada tahun 2024 itu pihaknya meminta kenaikan sebesar 15 persen.

BACA JUGA:  Wali Kota Batam Lantik Tujuh Pejabat, Sekda Batam Kosong

“seperti apa? Kita mengacu kepada UU No 13 tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 78. Formulasinya menyebutkan Pertumbuhan Ekonomi plus Inflasi plus Survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL),” kata Yapeth.

Latest articles

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...

Razia Gabungan: Kendaraan Luar Batam, Pajak Mati Langsung Disikat!

Jelang Nataru, Pemkot Batam bersama Dishub, Samsat, dan Polresta Barelang gelar penertiban besar-besaran. Target...

More like this

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...