TERASBATAM.ID: Kubah Masjid Agung Raja Hamidah akan diperkuat agar lebih tahan terhadap cuaca ekstrem. Hal ini disampaikan Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusaha (BP) Batam, Muhammad Rudi, menyusul kerusakan kubah akibat angin kencang beberapa waktu lalu.
“Spesifikasi kubah akan diubah, dibuat lebih tebal agar lebih kokoh. Target kontraktor, kubah baru akan terpasang dalam dua minggu,” ujar Rudi di dataran Engku Puteri, Jumat (20/9/2024).
Serah terima dari kontraktor kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dijadwalkan tahun depan. “Masih ada masa perawatan enam bulan, jadi serah terima tahun depan. Saat ini masih dalam tahap pemeliharaan,” tambah Rudi.
Rudi juga menceritakan pengalamannya saat angin kencang menerjang Batam. “Saat itu saya masih di BP Batam, semuanya aman. Setelah sampai di rumah baru dapat laporan kubah masjid rusak,” kenangnya.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR), Azril, menegaskan perbaikan masih menjadi tanggung jawab kontraktor. “Aktivitas ibadah dialihkan ke masjid sementara,” katanya.
Azril belum dapat memastikan kapan perbaikan selesai. “Semoga cepat selesai agar jemaah bisa kembali beraktivitas,” harapnya.
Meski sedang cuti kampanye Pilkada, Rudi memastikan tetap mengawasi proyek ini. “Tanggung jawab masih ada pada saya,” tegasnya.
Ketika ditanya salah seorang wartawan apakah insiden tersebut terjadi akibat spesifikasi kubah berkurang dari standart yang seharusnya, Rudi memastikan hal tersebut tidak dilakukan.
“mana beranilah!,” jawab Rudi tegas.
[rma]