TERASBATAM.ID: Kapolsek Galang, IPTU Alex Yasral, memberikan penjelasan terkait kejadian kontroversial yang menjadi viral tentang preman bayaran yang menendang motor warga di Rempang pada Rabu (24/01/2024).
Menurut Kapolsek Galang, perlu dilakukan klarifikasi agar masyarakat tidak salah paham. Pada pukul 12.00 WIB, Sdr. Ridwan Tuasamu dan Haris Hehanusa dari PT. MEG berkunjung ke rumah kakek Burhan untuk menengok nenek Ridwan yang sakit. Saat mereka sedang makan, beberapa warga Pasir Merah datang, meminta mereka meninggalkan kampung karena kecurigaan terhadap aktivitas yang dilakukan.
Kakek Burhan memarahi warga, menyebut Sdr. Ridwan sebagai cucunya yang membantunya. Situasi memanas, dan kakek Burhan mengancam akan memerintahkan keluarganya untuk relokasi jika keadaan terus seperti ini. Saat Sdr. Ridwan dan Sdr. Haris Hehanusa pergi pulang pada pukul 13.30 WIB, mereka beriringan dengan Sdr. Juwir, warga Sembulang Tanjung.
Pada perjalanan tersebut, Sdr. Juwir mempelototi mereka, dan saat ditanyai, ia tiba-tiba berputar arah, menyebabkan insiden yang kemudian disebarkan sebagai “Anggota PT. MEG menyerempet sepeda motor Sdr. Juwir.” Meski demikian, Sdr. Ridwan dan Sdr. Haris Hehanusa melanjutkan perjalanan pulang.
Kapolsek Galang mengingatkan masyarakat, khususnya warga Kecamatan Galang Kota Batam, untuk berhati-hati dalam menerima informasi dan memastikan kebenaran berita sebelum mempercayainya. Klarifikasi ini diharapkan dapat menghilangkan keraguan dan menjelaskan kejadian sesungguhnya.
“Ikuti sumber informasi yang dapat dipercaya dan hindari percaya pada berita hoaks,” pesan Kapolsek Galang IPTU Alex Yasral kepada sejumlah wartawan yang mewawancarainya di Polresta Barelang, Rabu (24/01/2024).