HMR: Kepada Pimpinan DPRD dan Walikota Berikutnya Selesaikanlah

Pemko Batam Gelar Doa Selamat Masjid Agung Batam Centre

Masyarakat mengunjungi Masjid Raya Batam Centre yang dibuka pada Jumat (16/08/2024) saat digelarnya doa selamat.

TERASBATAM.ID: Satu hari sebelum peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar Doa Selamat di Masjid Agung Batam Centre, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (16/08/2024). Masih ada waktu kurang dari satu bulan bagi PT Adhi Karya sebagai pelaksana proyek untuk menyerahkannya kepada Pemko Batam.

“Penggunaan masjid ini mudah-mudahan tidak akan berubah, kita akan gunakan pada tanggal 15 September mendatang pada waktu itu ada peringatan Maulid Nabi sekalian kita gunakan shalat fardu di Masjid Agung yang kita cintai,” kata Rudi.

Haji Muhammad Rudi (HMR) saat diwawancari sejumlah jurnalis di Masjid Raya Batam.

Dalam upaya revitalisasi pembangunan masjid ini, Rudi mengatakan bahwa masih ada empat menara yang harus diselesaikan.

“Menara yang lama, berbeda dengan yang lain itu kurang elok. Jadi saya titip, kepada pimpinan DPRD dan walikota berikutnya untuk selesaikanlah,” kata dia.

Pengerjaan revitalisasi Masjid Agung Batam Centre memang belum selesai. Saat ini progres pengerjaannya masih dalam tahapan finalisasi. Dan akan diresmikan pada 15 September 2024 mendatang.  Penyerahan Masjid Agung Batam dari PT Adhi Karya selaku pelaksana proses revitalisasi pada tanggal 1 September 2024.

Masjid Agung Batam jadi tempat wisata religi

Dalam kata sambutannya Rudi menyebutkan Masjid Agung Batam bisa menjadi salah satu tempat wisata religi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk mendukung Masjid Agung Batam sebagai lokasi destinasi wisata religi, nantinya masjid tersebut akan dilengkapi dengan sistem teknologi terkini, seperti penyediaan layar LED.

“Mungkin disini (Masjid Agung Batam) sistemnya teknologi IT, ada LED-nya,” kata Rudi.

Ia menyampaikan dengan dilengkapinya fasilitas yang tersedia di Masjid Agung Batam, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata religi di Kota Batam.

“Kita harus mulai menggunakan teknologi yaitu mampu menjadi operator. Disini selain nanti kita beribadah, saya harap ini menjadi kunjungan wisata religi untuk Batam,” ujarnya.

 

[rma]