Hindari Kekerasan dan Perundungan, 27 Sekolah Deklarasi Ramah Anak

TERASBATAM.ID: 27 Sekolah Dasar Negeri dan Swasta yang berada di wilayah Sekupang, Batam, Kepulauan Riau melakukan Deklarasi sebagai sekolah ramah anak. Deklarasi tersebut merupakan komitmen pihak sekolah untuk menghindari kekerasan dan perundungan terhadap anak yang dapat dilakukan oleh guru maupun oleh sesama siswa.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) se-Kecamatan Sekupang Rusli M Nur SPd kepada www.terasbatam.id, Rabu (25/01/2023) mengatakan, K3S se- Kecamatan Sekupang melakukan deklarasi menuju sekolah ramah anak terdiri dari 12 Sekolah Dasar Negeri dan 15 Sekolah Swasta, sedangkan tahap awal sudah 5 sekolah yang lebih dahulu melakukan deklarasi, sehingga total 32 Sekolah di Wilayah Kecamatan Sekupang seluruhnya telah melakukan deklarasi.

“Sekolah ramah anak ini kita membuat komitmen, artinya sekolah kita yang sudah deklarasi sudah siap untuk ramah bagi anak, mempunyai itikad bahwa anak merasa nyaman di sekolah, tidak ada lagi kekerasan di sekolah, baik itu dilakukan sesama murid atau guru dan juga sekolah bersih aman dan asri,  tidak ada lagi bullying di sekolah, kantin juga harus hegienis. Sekolah hijau dan rindang,” kata Rusli.

Menurut Rusli, Komitmen Pemerintah untuk menjadikan sekolah ramah anak telah dimulai pada tahun 2019, di Batam Pemerintah menunjuk SDN 006 Sekupang sebagai pilot project sekolah ramah anak.

“Kalau awalnya adalah perintah, tetapi kini ada keinginan dari sekolah untuk menjadi sekolah ramah bagi anak. Saat ini sudah 32 sekolah, 5 sudah deklarasi lebih dahulu, hari ini kita deklarasi 27 sekolah,” kata Rusli.

Acara Deklarasi digelar di Kampus ITEBA yang dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, seperti Komisi Perlindungan Anak Daerah  Kota Batam, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Ssekdis Pendidikan, dan kepala sekolah serta ketua Yayasan dari sekolah swasta, ketua komite dan perwakilan orangtua.

“Jika sudah melakukan deklarasikan ramah anak kegiatan apapun yang dilakukan di sekolah sudah berpatokan kepada ramah anak,” kata Rusli.