TERASBATAM.ID: Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri menyiapkan uang cash sebesar 1,9 Triliun untuk memenuhi kebutuhan uang kartal untuk 7 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri selama Ramadhan hingga Idul Fitri 2023. Kebutuhan uang tunai di Kepri tahun ini meningkat 11,7 persen dibandingkan tahun 2022.
Kepala Kantor Bank Indonesia wilayah Kepri Suryono, Senin (27/03/2023) mengatakan, kebutuhkan uang kartal tahun 2023 ini meningkat 11,7 persen dibandingkan tahun 2022, kebutuhan sebelumnya sebesar Rp 1,7 Triliun.
Suryono mengatakan, kebutuhan uang secara nasional diperkirakan meningkat menjadi sebesar Rp195 triliun atau naik 8,2296 dibandingkan realisasi tahun 2022 yang sebesar Rp 180 triliun.
“Pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik setelah Covid , tentunya harus didukung dengan uang yang cukup dan layak edar,” kata Suryono
Menurut Suryono, pada tahun ini terdapat 5.066 kantor bank/titik layanan penukaran yang tersebar di seluruh Indonesia, meningkat 896 jika dibandingkan tahun 2022 sejumlah 4.689 titik layanan.
Peningkatan ini kata Suryono ditetapkan berdasarkan angka asumsi makro dan tren realisasi tahun-tahun sebelumnya secara historis. Selain itu, perkiraan peningkatan kebutuhan uang disebabkan oleh adanya pencabutan status PPKM oleh pemerintah.
“Peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik lebaran yang juga mendorong peningkatan kebutuhan uang kartal menjadi lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” kata Suryono.
Selain itu Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau memastikan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat, baik secara jumlah maupun pecahan, selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023 dapat terpenuhi.