BerandaBatam RayaBatam Optimistis Capai Target Wisman

Batam Optimistis Capai Target Wisman

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.ID – Pemerintah Kota Batam optimistis dapat mencapai target 1,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2025. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan, hingga Juni 2025, jumlah wisman yang datang ke Batam telah mencapai 738.186 orang, atau sekitar 49 persen dari target.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Ardiwinata, Senin (25/8/2025), menjelaskan bahwa tren kunjungan wisman terus membaik, terutama dari Malaysia.

“Setiap bulannya kenaikan (wisman Malaysia) hampir 100 persen. Dari kemarin 20 ribu, sekarang 40 ribu,” ujarnya.

Menurut Ardiwinata, ada beberapa faktor yang mendorong peningkatan ini. Selain perbaikan fasilitas seperti transportasi, kuliner, dan destinasi baru, kebijakan di Singapura turut memengaruhi. Penutupan beberapa lapangan golf publik di Singapura membuat para pegolf mencari alternatif, dan Batam menjadi pilihan utama. Selain itu, kebijakan terbaru Perdana Menteri Singapura yang akan melarang dan memperlakukan vape sebagai narkoba juga berpotensi menguntungkan Batam.

“Kalau ada kebijakan-kebijakan dari pemerintah Singapura, bagi masyarakat mereka ada alternatif untuk menikmatinya, salah satunya adalah Batam. Selagi tidak bertentangan dengan regulasi kita, mereka memilih Batam,” jelas Ardiwinata.

BACA JUGA:  Wow! Lima Sektor Ini Jadi Pendukung Utama PAD Batam di 2024

Malaysia Nomor Dua Terbanyak

Data BPS Provinsi Kepri periode Januari-Juni 2025 menunjukkan bahwa Singapura masih menjadi penyumbang wisman terbesar bagi Kepri dengan 433.564 kunjungan , diikuti Malaysia dengan 220.533 kunjungan. Namun, lonjakan kunjungan wisman Malaysia menunjukkan potensi besar.

Meskipun demikian, Ardiwinata mengakui bahwa jumlah wisman saat ini masih jauh dari rekor sebelum pandemi Covid-19. Pada tahun 2019, kunjungan wisman ke Kepri mencapai 2,8 juta lebih, dengan kontribusi Batam sekitar 80 persennya.

“Kita optimis, tapi kita punya handicap. Salah satunya visa on arrival (VoA) yang masih berbayar. Kami berharap ada kebijakan bebas visa, khususnya untuk negara-negara seperti Korea, Cina, dan India. Jika itu direalisasikan, jumlah wisman akan lebih cepat pulih,” tutur Ardiwinata.

Latest articles

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

More like this

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...