TERASBATAM.ID: Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia kembali menorehkan prestasi dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR). Dalam sebuah operasi gabungan yang intensif, Bakamla berhasil mengevakuasi seorang nelayan yang dilaporkan hilang setelah kapal yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di perairan Pulau Putri Nongsa, Batam, pada Selasa (6/8/2024) lalu.
Operasi SAR yang melibatkan berbagai unsur, termasuk kapal patroli Bakamla, kapal polisi, dan nelayan setempat, dilakukan secara masif di wilayah perairan yang luas. Tim SAR membagi wilayah pencarian menjadi tiga sektor dan menggunakan berbagai peralatan canggih, seperti drone thermal, untuk mempercepat proses pencarian.
Setelah berhari-hari melakukan pencarian, akhirnya pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 18.25 WIB, korban ditemukan dalam keadaan selamat oleh kapal komersial Jolly Richie. Tim SAR yang berada di lapangan segera bergerak menuju lokasi penemuan dan berhasil mengevakuasi korban. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Keberhasilan operasi SAR ini menunjukkan sinergi yang kuat antara berbagai instansi dalam upaya penyelamatan nyawa manusia di laut. Bakamla RI, sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia, terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas SAR.