Terasbatam.id: Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim mengunjungi Batam dan Natuna, Kepulauan Riau pada 29 dan 30 Maret 2022 lalu. Salah satu yang dikunjungi Dubes AS tersebut ialah Pusat Pelatihan Maritim Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang dibangun oleh pemerintah AS senilai USD 3,5 Juta.
Dubes Kim mengunjungi lokasi pusat pelatihan maritim Badan Keamanan Laut (Bakamla) bersama Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Aan Kurnia. Sebagai salah satu contoh kerja sama keamanan maritim AS-Indonesia yang kuat, pemerintah AS telah berkomitmen untuk menyediakan dana 3,5 dolar AS juta untuk membangun asrama pria dan wanita, dapur, ruang kelas, kantor, serta laboratorium pelatihan penegakan hukum.
Pada kunjungan ke Batam Dubes juga bertemu dengan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali. Mereka membahas beberapa persoalan regional yang berdampak pada keamanan di Kepulauan Riau dan Sumatera.
Laksamana Madya TNI Muhammad Ali memberikan keterangan terkait keputusan TNI Angkatan Laut baru-baru ini untuk memindahkan markas komando tempur utama ke Natuna guna merespons ancaman di Laut Natuna dengan lebih baik.
Sebelumnya Kepala Bagian Humas dan Protokol Bakamla Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita mengatakan, bahwa kerjasama dengan pemerintah Amerika Serikat ada beberapa tahap, dan setiap tahapnya akan dilakukan pembicaraan.
“Tahap pertama saat ini adalah pembangunan fisik terlebih dahulu ruang kelas dan Gedung saja,” kata Wisnu.
Selanjutnya, menurut Wisnu, setelah gedung jadi akan dilanjutkan dengan menyiapkan dulu fasilitas pendukung lainnya.
“jika sudah dilengkapi baru kita gunakan. Kebetulan juga kapal banyak disini, pasti akan digunakan secara internal untuk pelajaran kelas,” kata Wisnu.