BerandaBatam RayaAktivis HMI Tuntut Kejelasan Tupoksi Pimpinan Batam

Aktivis HMI Tuntut Kejelasan Tupoksi Pimpinan Batam

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.ID – Seorang aktivis mahasiswa, Budi Rifki Pratama, yang merupakan bagian dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menyuarakan tuntutan kejelasan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, serta Ketua dan Wakil Ketua BP Batam. Tuntutan ini disuarakan melalui aksi pemasangan spanduk pada 11 Juli lalu di depan Kantor BP Batam, Batam Center, yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Budi Rifki Pratama menjelaskan bahwa aksi tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan sederhana untuk melihat adanya pembagian peran yang jelas dalam kepemimpinan Batam.

“Harapan kami ini adalah agar abang kami untuk mengambil alih kokpit itu, mengembalikan marwah abang-abang kami lah,” ujar Budi saat diwawancarai pada Sabtu (19/07/2025) di Kawasan Batu Ampar.

Dalam spanduk yang dibentangkan, tertulis pesan berbunyi “KAMI RINDU ABANG KAMI, KEMBALI AMBIL KEMUDI KOKPIT, JANGAN BIARKAN PESAWAT INI DIKENDALIKAN OLEH KOPILOT TAK BERLISENSI!”.

Budi menyebut spanduk ini sebagai bentuk “silent treatment aksi” yang bertujuan agar masyarakat merespons dan memahami pesan yang disampaikan tanpa perlu banyak komentar dari dirinya.

BACA JUGA:  Wakil Walikota Batam Minta "Uji Darah" Herd Immunity Warga Batam Diperluas

Hingga saat wawancara berlangsung, Budi mengaku belum ada pihak terkait dari pemerintah yang menghubungi mereka mengenai aksi tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa aksi akan dilanjutkan.

“Insyaallah di tanggal 20 ini kita bakalan mengadakan aksi evaluasi 150 hari kerja kepemimpinan Wali Kota dan Ibu Wakil Wali Kota,” ungkapnya.

Aksi lanjutan ini rencananya akan digelar di depan Kantor Wali Kota Batam, Pemko Batam Center, dan akan berkoordinasi dengan seluruh mahasiswa se-Batam, elemen pemuda, dan masyarakat.

“Karena pada dasarnya kan program ini bukan hanya sekadar milik mahasiswa, tetapi milik masyarakat,” tegas Budi.

Ia menambahkan, keresahan masyarakat yang sampai ke telinga mahasiswa saat ini adalah “dominasi daripada Wakil Walikota yang juga Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra itu lebih besar daripada Walikota yang juga Kepala BP Batam Amsakar Achmad,”

Budi menegaskan,  sebagai bagian dari gerakan mahasiswa yang menyerap aspirasi akar rumput, merasa perlu menyuarakan keresahan tersebut.

“Ketika masyarakat sudah mulai jenuh dan resah terhadap sesuatu hal, maka akan kita sampaikan,” pungkas Budi.

BACA JUGA:  Dilantik Jadi Deputi BP Batam, Kado “Pensiun” Untuk Wan Darussalam

[kang ajank nurdin]

Latest articles

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

More like this

Menhaj Rekrut Dua Jenderal Purnawirawan Bintang Dua

Laksda TNI (Purn) Ian Heriyawan dan Mayjen TNI (Purn) Dendi Suryadi masuk jajaran eselon...

Pangan Sumatera Bidik Singapura, Kepri Jadi Jembatan Ekspor

Fasilitasi pertemuan gubernur se-Sumatera dan Singapore Food Agency. Kedekatan geografis Kepri dinilai menjadi modal...

Bea Cukai Batam: Barang Lokal Keluar FTZ Wajib Dokumen

Penindakan bersama TNI dan Polri mengamankan tiga kapal motor dan tiga truk bermuatan barang...