Air Tak Mengalir, Warga Gelar Aksi MCK di Kantor SPAM Batam

TERASBATAM.ID: 550 Kepala Keluarga (KK) di Perumahan Bukit Raya Batam Centre sudah sejak satu minggu terakhir ini berjibaku mendapatkan air bersih dengan segala cara, pasalnya aliran air bersih terhenti total tanpa disertai bantuan pasokan air. Kesal, ratusan warga mendatangi Kantor Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) BP Batam dan menggelar aksi mandi, cuci dan kakus (MCK) di kantor tersebut, Rabu (02/07/2023).

Salah seorang perwakilan warga Bukit Raya Husni mengatakan, sudah seminggu aliran air bersih terhenti mengalir ke rumah mereka, sementara janji-janji bahwa PT SPAM Batam akan mengirimkan pasokan air melalui mobil tangki air tidak kunjung datang.

“Kami di prank sama SPAM Batam, bantuan air bersih tidak kunjung diberikan mereka,” kata Husni dengan nada kesal.

Husni mengaku bersama kawan- kawanya mendatangi kantor SPAM Batam membawa piring dan pakaian kotor dan mencucinya di kantor SPAM Batam sebagai bentuk kekesalan dan kekecewaan atas pelayanan air bersih yang saat ini sangat buruk.

Sebelumnya pada Senin (31/07/2023) telah digelar pertemuan tertutup warga perumahan bukit raya Batam dengan PT SPAM Batam dan PT Air Batam Hilir (ABH).

Ketua RT 002 Perumahan Bukit Raya Batam Center Kota Batam, Kepri, Zuldhi mengatakan ada beberapa solusi yang diberikan kepada warga. Ada solusi jangka pendek dan jangka panjang.

Hal ini mengingat distribusi air sudah mati selama 7 hari. Tepatnya mulai dari Kamis (27/7/2023) hingga Selasa (1/9/2023).

Menurut Zuldi dalam pertemuan tersebut SPAM melalui PT ABH  memberikan  solusi akan mengirimkan 8 mobil water tangki,  dan selanjutnya akan dikirim 5 water tangki per hari, sampai pengerjaan distribusi air selesai.

Namun janji tersebut tidak terealisasi sehingga kebutuhan air bersih warga masih dialami hingga saat ini.

Sementara itu Corporate Communication SPAM Batam, Ginda Alamsyah mengaku PT ABH hanya mampu mencukupi 8 water tangki untuk hari ini dan 5 untuk seterusnya setiap hari didistribusikan ke Perumahan Bukit Raya Batam Center.

“Hanya untuk kubutuhan bukan untuk mencukupi,” kata Ginda.

Ia melanjutkan, pihaknya juga tidak bisa memastikan kapan pengerjaan kerusakan pipa intake ini selesai. Lantaran pihaknya harus mendatangkan alat dari luar negeri, memerlukan waktu pemasangan alat dan normalisasi airnya.

Menurut Ginda, selain itu penambahan pipa instalasi air dan pompa atau booster saat ini BP Batam sedang mempertimbangkan mengadakan peralatan tersebut. Selain itu, BP Batam juga sedang menyelesaikan DAM Muka Kuning 2.

Hal ini diharapkan bisa menghasilkan kekuatan dan volume air 350 Konversi Liter Per Detik (LPS). Sehingga bisa menghandle kebutuhan air seluruh masyarakat Kota Batam.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” katanya.

Selain itu Ginda menyebutkan ada sekitar 20 titik yang tersebar di Batam sedang dalam kondisi perbaikan.