TerasBatam.id: Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Pol Gatot Eddy Pramono meminta kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemko Batam agar seluruh pasien Covid-19 yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) dijemput dan ditempatkan di Isolasi Terpadu (Isoter) agar mudah dalam melakukan control terhadap mereka.
“tadi saya sudah sampaikan kepada pak Gubernur, kapolda, danrem, dan pak walikota agar yang sedang isolasi di rumah itu dibawa ke isolasi terpusat (isoter),” kata Eddy dalam pernyataanya kepada wartawan di sela-sela kunjungannya meninjau vaksinasi massal di Vihara Maitreya, Batam, Kepulauan Riau, Senin (09/08/2021).
Menurut Eddy, kebijakan Isoter yang dilakukan pemerintah terhadap warga yang melakukan isolasi di rumah atau Isoman dalam rangka pengawasan dan control terhadap pasien yang bersangkutan.
“karena disitu lebih terkontrol,” kata Eddy yang didampingi oleh Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto.
Dalam kunjungan kerjanya ke Batam, Wakapolri meninjau pelaksanaan PPKM serta memberikan bantuan sosial kepada sejumlah pihak terkait.
Sementara itu Walikota Batam Muhammad Rudi mengatakan, Pemerintah Pusat telah memberikan perintah kepada Pemerintah Daerah, termasuk Batam, agar seluruh pasien yang masuk dalam kategori Isolasi Mandiri menjadi Isolasi Terpadu (Isoter).
“Pemko Batam telah menyiapkan Isoter mulai hari ini, tempat dan tenaga medis sudah kita siapkan,” kata Rudi.
Menurut Rudi, saat ini terdapat sekitar 1.900 orang Orang Tanpa Gejala (OTG) yang melakukan Isoman, jika nantinya berdasarkan Tracing akan didapat angka sekitar 2.000 hingga 3.000 orang, maka seluruh orang yang positif tersebut akan ditampung dalam Isoter dengan seluruh pembiayaan dari pemerintah.
“kami minta pemerintah Provinsi Kepri memberikan bantuan juga untuk Isoter ini, karena Pemko Batam sudah menyiapkan biaya makan dan akomodasi mereka selama di Isoter, bahkan keluarganya sudah kita berikan bantuan beras,” kata Rudi.


