TerasBatam.Id: Dewan Pimpinan Daerah Pejuang Bravo 5 atau lebih dikenal Tim Bravo 5 Provinsi Kepri yang terbentuk sejak 17 November 2020 berkomitmen untuk menjaga kerukunan umat beragama di Provinsi Kepulauan Riau.
Sebelumnya jajaran pengurus DPD Pejuang Bravo 5 Provinsi Kepri bertemu dengan Walikota Batam Muhammad Rudi, Kamis (30/09/2021) di Kantor Walikota Batam. Kelompok Pendukung Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2015 dan 2020 lalu ini meminta kesediaan Muhammad Rudi menjadi Ketua Dewan Penasehat.
Ketua DPD PBL Provinsi Kepri Jannes Sibue kepada www.terasbatam.id mengatakan, permintaan DPD PBL Kepri kepada orang nomor satu di Kota Batam itu mendapat respon positif dengan kesediaan Muhammad Rudi untuk memegang jabatan tersebut.
“tugas utama dibentuknya Bravo Lima ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta kebhinekaan di Kepaulauan Riau agar tercipta kehidupan yang damai dan harmonis,” kata Jannes.
Menurut Jannes, selain itu pihaknya konsisten untuk menyebarkan kebaikan dan toleransi kepada sesama, khususnya kerukunan umat beragama.
“kedua tentunya sebagai seorang pelaku usaha saya juga berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja, seperti apa yang kami lakukan puluhan tahun lalu,” kata Jannes.
Jannes Sibuea yang berlatar belakang pengusaha ini dilantik sebagai Ketua DPD PBL Kepri pada 17 November 2020 secara daring oleh Wakil Ketua Bravo 5 Letnan Jenderal (Letjen) TNI Purn Sumardi. Sumardi merupakan mantan petinggi TNI Angkatan Darat yang menghabiskan kariernya di Komando Pasukan Khusus dengan jabatan terakhir sebagai Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat).
DPD PBL Kepri dalam waktu dekat akan melantik struktur pengurus DPC PBL se Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri.
Pada acara pertemuan dengan Walikota Batam Muhammad Rudi sejumlah pengurus PBL hadir diantaranya Sekretaris DPD PBL Kepri Haryo Setiawan dan Bendahara Rony Nainggolan serta Yanto, salah seorang pengurus teras DPD PBL Kepri.
Kelompok relawan Bravo 5 dibina oleh Luhut Binsar Pandjaitan dengan sederet Jenderal Purn TNI dibelakangnya. Diantaranya mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi sebagai Ketua Umum Bravo 5, eks Kasum TNI Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy, Letjen TNI (purn) Sumardi yang menjadi Wakil Ketua Bravo 5.
Lalu ada nama Mayjen TNI (purn) Heriyono Harsoyo, Mayjen TNI (purn) Zainal Abidin, Mayjen TNI (purn) Heriyadi, Brigjen TNI (purn) Paulus Prananto dan mantan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI (purn) Marsetio.


