TERASBATAM.ID: Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sepanjang tahun 2023 tercatat dua kali berkunjung ke Singapura untuk dua acara penting. Intensitas kunjungan tersebut mencerminkan eratnya hubungan kedua negara.

Hal ini tercantum dalam Laporan Kinerja Kedutaan Besar Republik Indonesia 2023 yang diterbitkan pada 27 Januari 2024 lalu yang melaporkan sejumlah pencapaian atas kinerja KBRI disana.

Berdasarkan laporan yang termuat di halaman 78 hingga 81 menyebutkan soal kunjungan orang nomor satu di Indonesia ke Singapura yang berbunyi.

Tercatat sepanjang tahun 2023, Presi den RI melakukan 2 kali kunjungan ke Singapura untuk menghadiri Leaders’ Retreat pada Maret 2023 dan ber- bicara pada Ecosperity Week pada Juni 2023 untuk mempromosikan IKN.

Kunjungan Wakil Presiden juga dilakukan sebanyak 2 kali selama tahun 2023. Bulan Januari 2023 bertemu dengan Presiden Halimah Yacob, dan bu- lan Desember 2023 bertemu dengan Presiden terpilih Singapura Tharman Shanmugaratnam.

Dapat dipahami bahwa Singapura sangat berkepentingan dengan Indo- nesia yang aman, damai, makmur dan memiliki tata governance yang baik. Hal ini akan berkontribusi secara langsung terhadap stabilitas kea- manan regional. Dengan stabilitas keamanan regional yang baik, maka posisi Singapura sebagai hub keuangan dan investasi juga turut terjaga.

Selain sebagai salah satu tempat berinvestasi bagi Singapura dan in- vestor yang masuk ke Singapura, kepentingan langsung Singapura atas keamanan di Indonesia tidak dapat disepelekan. Semua hal saling terkait dan Singapura sangat memahami ini.

“Kunjungan Presiden RI sebanyak dua kali ke Singapura, Kunjungan Wakil Presiden RI sebanyak dua kali dan kunjungan pejabat tinggi lainnya yang intensif mencerminkan eratnya kedekatan kedua negara,” kata Dubes Indonesia di Singapura Suryo Pratomo dalam kata pengantar laporan tersebut.