TERASBATAM.ID – Seluruh ibu kota kecamatan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), kini menikmati layanan listrik 24 jam penuh. Kepastian ini didapat setelah Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, meresmikan peningkatan jam nyala listrik dari 14 jam menjadi 24 jam di Ibu Kota Kecamatan Pulau Panjang pada Minggu (10/08/2025).
Peresmian yang dilakukan bersama Manajer PT PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang, Rully Agus Widanarto, di Gedung Serbaguna Sri Serindit, Ranai, ini menjadi capaian penting bagi pemerintah daerah. Ini menandai keberhasilan Program Kepri Terang yang digagas Gubernur Ansar sejak menjabat. Dengan penambahan ini, sistem kelistrikan PLN di Kepri meningkat dari 96 menjadi 114 sistem pada tahun 2024.
Gubernur Ansar menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud komitmen Pemprov Kepri dalam meningkatkan pelayanan dasar. “Listrik adalah nyawa bagi pembangunan. Dengan listrik yang menyala 24 jam, aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik bisa berjalan optimal. Ini akan mempercepat kemajuan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Meskipun demikian, Gubernur Ansar tidak menampik bahwa masih ada tantangan yang harus diselesaikan. Terdapat 85 pulau yang belum teraliri listrik PLN secara layak dan 37 pulau berpenghuni yang sama sekali belum terjangkau listrik.
Namun, ia menegaskan pemerintah tidak akan berhenti sampai di sini. “Target kita jelas, seluruh warga Kepri, di pulau manapun mereka tinggal, harus bisa merasakan terang benderang di rumahnya. PLN bersama Pemprov akan menuntaskan ini dalam roadmap hingga 2027,” tegasnya.
Capaian ini, menurut Ansar, juga sejalan dengan visi pemerataan pembangunan di Kepri. “Kita ingin pembangunan tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga merata hingga pulau-pulau terluar. Listrik adalah kunci membuka peluang usaha baru, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi kesenjangan wilayah,” pungkasnya.


