TERASBATAM.ID: Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Lepu-861, dengan Komandan Mayor Laut (P) Zul Supri Nazara, telah berhasil melakukan operasi penyelamatan yang sukses terhadap seluruh Anak Buah Kapal (ABK) KLM Alinza III yang mengalami kecelakaan laut di perairan Tanjung Datu, 12 Januari 2024.
Informasi ini disampaikan melalui press release dari Koarmada I yang berkedudukan di Tanjungpinang, KRI Lepu-861 merespons cepat setelah mendapat laporan ada kapal tenggelam. Meskipun dihadapkan pada cuaca buruk dengan angin kencang dan gelombang tinggi, kapal perang ini mampu melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
Hingga saat ini, penyebab pasti tenggelamnya KLM Alinza III masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara menunjukkan bahwa kondisi cuaca ekstrem di sekitar lokasi kejadian menjadi faktor utama musibah tersebut.
Menurut Letkol Laut (P) Anro Casanova dari Lanal Tanjungbalai Karimun, KLM Alinza III dengan GRT 99 tenggelam akibat terhantam ombak besar. Nahkoda dan ABK kapal tersebut terpaksa terombang-ambing di lautan selama 6 jam sebelum bantuan tiba.
KRI Lepu-861 menjalankan evakuasi dengan sukses, menyelamatkan keenam ABK tanpa adanya korban jiwa. Setelah merapat ke Lanal Tanjungbalai Karimun, seluruh ABK Alinza III menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat.
Keberhasilan operasi ini mencerminkan kesiapan dan profesionalisme TNI AL dalam menghadapi situasi darurat di laut serta komitmen mereka untuk melindungi nyawa dan harta benda di wilayah perairan Indonesia.


