TERASBATAM.ID: Pemindahan Kapal Pelni dari Pelabuhan Batu Ampar ke Pelabuhan Bintang 99 masih tertunda. Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan bahwa masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi, salah satunya adalah kedalaman laut di Pelabuhan Bintang 99 yang belum memenuhi standar untuk sandar kapal Pelni.
“Hasil survey menunjukkan bahwa kedalaman laut di Pelabuhan Bintang 99 masih ada yang 4 meter dan 5 meter, sedangkan standar yang dibutuhkan adalah 7 meter. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengerukan agar semua bagian dermaga memiliki kedalaman yang sama,” jelas Rudi, Selasa (21/05/2024).
Selain kendala teknis, Rudi juga menyinggung soal status kepemilikan Pelabuhan Bintang 99 yang merupakan milik swasta. “Karena ini pelabuhan swasta, tentu saja membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk menyelesaikan pengerukan dan fasilitas lainnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Pelni menargetkan pemindahan sandar kapal ke Pelabuhan Bintang 99 pada akhir Januari 2024. Namun, target tersebut harus diundur karena berbagai kendala yang dihadapi.
Kepala Pelni Cabang Batam, M Iqbal, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya masih dalam proses survei dan akan mempercepat proses pemindahan jika tidak ada kendala.
Pemindahan Pelabuhan Pelni ke Bintang 99 diharapkan dapat meningkatkan pelayanan bagi para penumpang dengan fasilitas yang lebih modern dan nyaman.
[Laporan: rom]