TERASBATAM.ID – Sekolah Rakyat Terintegrasi 33 Tanjungpinang resmi beroperasi pada Selasa (30/09/2025), ditandai dengan peresmian oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri) Nyanyang Haris Pratamura dan Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah di Jalan Borobudur. Sekolah ini menjadi yang pertama di Kepri dan merupakan bagian dari program nasional untuk menyediakan akses pendidikan gratis berasrama bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, mulai dari jenjang SD hingga SMA.
Wagub Nyanyang Haris Pratamura menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat sangat relevan dengan tantangan geografis Kepri yang terdiri dari 2.028 pulau. “Sekolah Rakyat bukan sekadar gedung, tetapi simbol harapan dan keberpihakan negara. Program ini memberikan kesempatan yang setara bagi anak-anak dari keluarga nelayan, pekerja migran, maupun mereka yang pernah putus sekolah,” ungkap Nyanyang. Program nasional ini bertujuan mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan, dengan alokasi tiga titik di Kepri, yaitu di Tanjungpinang, Natuna, dan Anambas.
Sekolah Rakyat Terintegrasi 33 Tanjungpinang pada tahap awal menampung 100 siswa dan didukung oleh 19 tenaga pendidik dari dalam dan luar daerah. Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menambahkan, Sekolah Rakyat adalah implementasi nyata amanat konstitusi untuk menjamin hak pendidikan seluruh warga negara. Wagub Nyanyang berjanji Pemprov Kepri akan terus menjaga kualitas pendidikan di sekolah tersebut. “Dari sini kita siapkan generasi emas menuju Indonesia 2045,” pungkasnya.


