TERASBATAM.ID – Pulau Combol di Kecamatan Sugie Besar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, yang berbatasan langsung dengan Batam, menyimpan potensi besar di sektor perikanan meskipun masih menghadapi keterbatasan infrastruktur. Camat Sugie Besar, Samad Rakaat, menyatakan mayoritas penduduk pulau ini bergantung pada sektor kelautan, dengan potensi budidaya ikan kerapu yang menjanjikan, terutama di Pasir Todak, Desa Selatmi.
Menurut Samad, selain kerapu, Pulau Combol juga memiliki potensi pengembangan rumput laut di Desa Keban, meskipun masih terkendala pakan dan ombak kuat saat musim tertentu.
“Namun, saat ini belum ada investasi atau industri besar yang beroperasi di Pulau Combol. Berbeda dengan Pulau Citlim yang berdekatan, yang sudah memiliki perusahaan tambang pasir,” kata Samad kepada www.terasbatam.id beberapa waktu lalu.
Pulau Combol, dengan luas sekitar 22 kilometer persegi dan dihuni lebih dari 1.000 penduduk yang tersebar di Desa Selatmi dan Tanjung Pelandu, masih menghadapi tantangan infrastruktur dasar. Ketersediaan listrik masih 14 jam sehari, dan fasilitas kesehatan utama mengharuskan warga menyeberang ke Pulau Sugi atau bahkan ke Batam karena aksesibilitas. Pengembangan jalan juga tertunda akibat keterbatasan anggaran.
Meskipun demikian, sektor perikanan tetap menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Potensi budidaya perikanan, terutama kerapu, menjadi harapan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. Namun, dukungan infrastruktur, akses listrik yang memadai, serta investasi serius diperlukan untuk mengoptimalkan potensi tersebut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan di pulau perbatasan ini.


