TERASBATAM.ID – Pesisir Pantai Tanjung Bemban, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Batam, menjadi saksi bisu upaya kolektif lintas instansi dan masyarakat dalam memerangi abrasi. Jumat (23/05/2025), ratusan pohon mangrove ditanam serentak dalam sebuah kegiatan yang dihadiri berbagai elemen, menunjukkan komitmen kuat menjaga ekosistem pesisir.
Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan langkah konkret untuk menanggulangi abrasi air laut yang kian mengikis daratan, bahkan telah mencapai jalan raya. Dengan fungsi ganda sebagai penahan gelombang, pengendali sedimentasi, dan habitat biota laut, mangrove diharapkan dapat menjadi benteng alami yang melindungi infrastruktur dan menjaga keseimbangan lingkungan.
Kapolsek Nongsa, Kompol Efendri Ali, yang mewakili Kapolresta Barelang, mengapresiasi tinggi kegiatan ini sebagai wujud nyata pelestarian lingkungan. Ia berharap inisiatif serupa dapat menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam, khususnya ekosistem mangrove yang vital. Turut hadir dalam acara ini perwakilan Pemerintah Kota Batam, DPRD Batam, Kodim 0316/Batam, Bakamla RI, serta Camat dan Lurah setempat, menandai solidnya sinergi dalam menjaga lingkungan.
Acara yang berlangsung khidmat ini dimulai dengan sambutan Camat Nongsa, Arfandi, yang menekankan dukungan berbagai stakeholder dalam upaya menanggulangi abrasi. Setelah itu, 100 batang pohon mangrove ditanam bersama-sama, menjadi simbol kebersamaan dalam menjaga lingkungan. Inisiatif ini tidak hanya mendapat dukungan dari instansi pemerintah, tetapi juga disambut antusias oleh masyarakat setempat serta penggiat Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu dan penggiat mangrove Nongsa, yang aktif terlibat dalam upaya pelestarian.


