TERASBATAM.id: Upaya Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dalam meningkatkan kapasitas pelabuhan terus menunjukkan progres signifikan. Proyek pengembangan Container Yard (CY) di Pelabuhan Batu Ampar yang dimulai sejak Mei 2024 kini telah mencapai 19,29% per Oktober lalu.
Dikerjakan oleh Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), proyek senilai Rp 391,71 miliar ini ditargetkan rampung pada Juli 2025. “Progres pembangunan saat ini lebih cepat dari perkiraan awal,” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, Selasa (19/11/2024).
Dengan selesainya proyek ini, kapasitas penyimpanan kontainer di Pelabuhan Batu Ampar akan meningkat drastis dari 550.000 TEUs menjadi 900.000 TEUs per tahun. Hal ini memungkinkan pelabuhan untuk melayani ekspor-impor langsung tanpa transit, sehingga efisiensi waktu dan biaya logistik dapat ditingkatkan.
“Peningkatan kapasitas ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Batam dan daya saing Indonesia di sektor logistik internasional,” tambah Fandy.
Selain peningkatan kapasitas, proyek ini juga mencakup modernisasi infrastruktur pelabuhan, seperti pembangunan power house, gate system, charging station, workshop, dan kantor operasional. WSBP berkomitmen untuk memanfaatkan lebih dari 75% material lokal dalam proyek ini, sehingga turut mendorong Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Kami melibatkan tenaga kerja lokal dan UMKM setempat dalam proyek ini, sebagai bentuk kontribusi kami dalam mengembangkan perekonomian Batam,” ungkap Fandy.
Dengan adanya pelabuhan yang modern dan berkapasitas besar, diharapkan arus barang di Batam dapat berjalan lebih lancar, sehingga dapat mendukung pertumbuhan industri dan perdagangan di wilayah tersebut.
[rma]
