TERASBATAM.ID – Rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang telah lama diidam-idamkan masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) semakin menarik minat investor global. Salah satunya adalah China Road And Bridge Corporation (CRBC), perusahaan BUMN Tiongkok yang berpengalaman dalam proyek rekayasa sipil kelas dunia.
Minat ini terungkap dalam audiensi antara CRBC dan Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (27/08/2025). Delegasi CRBC yang hadir di antaranya Deputy General Manager Shi Yao Hua dan Marketing Manager Li Honghe.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPP) Provinsi Kepri, Rodi Yantari, memaparkan bahwa jembatan ini akan dirancang sepanjang 14,74 kilometer, menjadikannya jembatan terpanjang di Indonesia. Proyek ini akan melampaui Jembatan Suramadu.
Rodi menjelaskan, pemerintah daerah telah menyelesaikan sejumlah kewajiban, termasuk perencanaan teknis, dokumen lingkungan, dan pengadaan lahan. Saat ini, pemerintah pusat tengah meninjau kembali perencanaan teknis dan melakukan investigasi tanah untuk mengestimasi biaya pembangunan.
Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menegaskan pentingnya jembatan ini bagi masa depan ekonomi Kepri. Menurutnya, keberadaan jembatan akan memperlancar mobilitas masyarakat dan arus logistik antar dua pulau strategis.
“Arus kendaraan antara Batam dan Bintan akan jauh lebih lancar karena selama ini hanya mengandalkan kapal penyeberangan Roro. Dengan adanya jembatan, perputaran ekonomi di Kepri semakin menguat,” ujar Nyanyang.
Lian Pongoh dari KPN Corp, yang turut mendampingi CRBC, menyatakan komitmennya untuk mendukung proyek ini. “Kami melihat Jembatan Batam-Bintan ini sebagai proyek strategis yang tidak hanya menghubungkan dua pulau besar, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru,” ungkapnya.
Nyanyang juga memastikan bahwa Pemprov Kepri akan terus melobi pemerintah pusat agar proyek ini menjadi prioritas nasional, dengan Gubernur Ansar Ahmad yang intensif berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait aspek teknis dan pembiayaan.


