BerandaBatam RayaPasca-Tongkang Singapura Tabrak Rumah Warga, Walikota Batam Mediasi Kedua Pihak

Pasca-Tongkang Singapura Tabrak Rumah Warga, Walikota Batam Mediasi Kedua Pihak

Diterbitkan pada

spot_img

TerasBatam.id: Sehari setelah insiden Kapal Tongkang berbendera Singapura Agility 1805 menabrak pemukiman warga di Tanjung Uma, Batam, Kepulauan Riau, Walikota Batam yang juga pejabat ex officio Kepala BP Muhammad Rudi mendatangi lokasi untuk melakukan mediasi antara pihak Tongkang dan warga untuk membahas gantirugi.

Dalam keterangan tertulisnya Badan Pengusaha BP Batam menjelaskan, Kepala BP Batam Muhammad Rudi yang juga Walikota Batam melakukan kunjungan dan mengadakan pertemuan dengan warga Tanjung Uma yang rumahnya tertabrak kapal tongkang akibat angin dan arus kencang pada Sabtu (02/01/2021).

Adapun tujuan Kepala BP Batam mendatangi lokasi tersebut untuk memediasi warga dan pemilik tongkang dalam penyelesaian ganti rugi.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, didampingi Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Yos Guntur, Direktur Pengamanan Aset BP Batam, Moch. Badrus dan Direktur Badan Usaha Pelabuhan Batam, Nelson Idris, berdialog dengan warga dan pemilik tongkang di SDN 004 Tanjung Uma, Lubuk Baja, dan dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi kejadian.

BACA JUGA:  Tim Investigasi Gabungan Dalami Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Muhammad Rudi berharap penyelesaian ganti rugi sesuai dengan fakta dan kerugian yang ada.

Usai meninjau di Tanjung Uma, Muhammad Rudi, melakukan peninjauan ke tempat lain untuk memantau suasana Kota Batam yang dilanda cuaca ekstrem.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya Kapal Tongkang berbendera Singapura Agility 1805 hanyut terbawa arus di luar kendali nakhoda sehingga merangsek pelantar pelabuhan rakyat di pemukiman Tanjung Uma, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (01/01/2021) sore. Dua rumah milik warga di sana rusak akibat dihantam tongkang tersebut.

Dalam video amatir yang direkam oleh warga setempat terlihat kapal tongkang berukuran 853 GT tersebut hanyut dan perlahan terbawa arus mendekat ke pemukiman warga yang menyebabkan kepanikan. Warga terlihat menjerit dan berlarian menjauh saat kapal tongkang tersebut perlahan mendekat dan akhirnya menghantam pelantar dan rumah disana.

Seorang warga yang menjadi saksi mata, Datukm kepada TerasBatam.id mengatakan  hujan yang turun sejak pagi hari menyebabkan air laut pasang dan angina bertiup cukup kencang, kapal tongkang yang sedang lego jangkar di perairan Batu Ampar tersebut diduga putus tali jangkarnya dan mengakibatkan hanyut terbawa arus ke pemukiman warga di Tanjung Uma yang tidak jauh dari lokasi lego jangkar kapal.

BACA JUGA:  Tukar Tabung 3 Kg, Pertamina Sasar Pelaku Usaha Non-UMKM di Batam

“Untungnya tidak ada korban jiwa atas insiden ini,” kata Datuk.

Sementara itu Kepolisian Daerah Kepulauan Riau dengan cepat memanggil pihak yang bertanggungjawab atas Kapal Tongkang Agility 1805 dan melakukan pemeriksaan atas kelalaian tersebut. Hingga saat ini Polda Kepri masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

 

 

Latest articles

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...

Razia Gabungan: Kendaraan Luar Batam, Pajak Mati Langsung Disikat!

Jelang Nataru, Pemkot Batam bersama Dishub, Samsat, dan Polresta Barelang gelar penertiban besar-besaran. Target...

More like this

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...