BerandaBatam RayaMiris! Ribuan Motor di Batam 'Ngutang' Pajak Bertahun-tahun

Miris! Ribuan Motor di Batam ‘Ngutang’ Pajak Bertahun-tahun

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.id- Tingkat kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kota Batam masih tergolong rendah, khususnya roda dua atau sepeda motor.

“Sebagian besar pemilik kendaraan roda dua hanya membayar pajak saat pertama kali membeli kendaraan. Setelah itu, mereka tidak lagi membayar pajak. Di Batuampar saja, ada sekitar 4 ribu kendaraan yang baru menunggak selama satu tahun,” kata Kepala Bidang Pendapatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri, Andi Mardianus, Kamis (16/1/2025).

Berdasarkan data, Kecamatan Batuampar menjadi wilayah dengan jumlah kendaraan bermotor menunggak pajak tertinggi, mencapai 55 ribu unit.

Dari angka tersebut, mayoritas adalah kendaraan roda dua. Yaitu sebanyak 50 ribu unit, dengan tunggakan mulai dari satu tahun hingga lebih dari lima tahun.

Padahal, lanjut dia, kendaraan yang tidak melakukan registrasi ulang berisiko dianggap sebagai kendaraan ilegal atau bodong. Sesuai dengan kewenangan pihak kepolisian.

“Kendaraan yang tidak melakukan registrasi ulang bisa dihapus dari daftar registrasi dan dianggap tidak layak beroperasi. Namun, penerapan aturan ini sepenuhnya menjadi kewenangan kepolisian,” katanya.

BACA JUGA:  Amsakar Ajak HKI Jadikan Batam Pusat Ekonomi, Jangan Hanya Industri
Kepala Bidang Pendapatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri, Andi Mardianus.

Meski memiliki dasar hukum untuk menyita kendaraan yang tidak membayar pajak, Andi menjelaskan bahwa pendekatan persuasif tetap menjadi prioritas utama.

“Menyita kendaraan di jalan raya menjadi opsi terakhir karena banyak kondisi yang harus dipertimbangkan,” tambahnya.

Selain itu, Andi juga menyoroti fenomena kepemilikan kendaraan dalam jumlah besar atas nama satu orang.

“Kami menemukan satu NIK yang terdaftar untuk lebih dari sepuluh kendaraan. Misalnya, ada pemilik kos yang mendaftarkan kendaraan penghuni kosnya yang belum memiliki KTP Batam,” katanya.

Situasi serupa juga terjadi di Lubukbaja, dengan total kendaraan roda dua mencapai 71 ribu unit. Namun, hanya 28 ribu unit yang membayar pajak, sementara sisanya menunggak.

Sebaliknya, kendaraan roda empat memiliki tingkat kepatuhan yang lebih baik. Dari 30 ribu unit, sekitar 22 ribu unit tercatat telah membayar pajak.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Bapenda Kepri menekankan pentingnya pendataan kendaraan yang lebih akurat.

“Kami melibatkan perangkat kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW untuk mendata kendaraan yang tidak layak pakai, telah disita, atau dilelang,” ujar Andi.

BACA JUGA:  Warga Rempang yang Bertahan Diminta Tak “Boikot” Warga yang Pulang Kampung

Langkah ini juga didukung dengan kerja sama antara Bapenda Kepri dan seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) di wilayah Kepulauan Riau, sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2022.

“Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pajak daerah melalui integrasi pendataan dan penagihan tunggakan pajak,” katanya.

Bapenda memprioritaskan penagihan tunggakan pajak yang baru berumur satu tahun karena data tersebut lebih valid dan mudah ditindaklanjuti. Namun, tantangan di lapangan masih cukup besar.

“Sering kali, petugas kami tidak menemukan wajib pajak di alamat yang terdaftar. Oleh karena itu, kami akan memanfaatkan sinergi dengan perangkat RT/RW untuk memetakan permasalahan ini. Prinsipnya, tugas utama kami adalah memastikan data kendaraan dan pemiliknya benar-benar akurat,” ujar Andi.

Andi berharap langkah-langkah strategis ini dapat meningkatkan tingkat kepatuhan pembayaran pajak kendaraan di Batam, mengingat pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber pendapatan utama daerah.

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera membayar pajak kendaraan dan memastikan data kendaraan mereka sesuai. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama mendukung pembangunan daerah,” katanya.

BACA JUGA:  Koordinator Aksi Protes Mahasiswa: "Kami Ditinggalkan dan Dipecah Belah"

[rma]

Latest articles

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...

Razia Gabungan: Kendaraan Luar Batam, Pajak Mati Langsung Disikat!

Jelang Nataru, Pemkot Batam bersama Dishub, Samsat, dan Polresta Barelang gelar penertiban besar-besaran. Target...

More like this

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...