TerasBatam.id: Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyaksikan serahterima distribusi 12 Oxygen generator dari Diaspora Indonesia di Singapura, Jumat (17/12/2021). Oxygen Generator pertama diterima RSUD Bekasi.
Diaspora Indonesia bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura dan PT Fajar Surya Wisesa Tbk melakukan penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas guna mendukung langkah[1]langkah penanganan kesehatan oleh Pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemik Covid[1]19. Hadir pada acara yang diselenggarakan secara hybrid Sekretaris Utama BNPB Liliek Kurniawan, Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kemlu Muhsin Syihab, perwakilan PT Fajar Surya Wisesa Tbk Yustinus Kusumah, dan perwakilan Oxygen for Indonesia (Oxy4Id) Aldi Haryopratomo.
Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratamo menyatakan, walaupun kondisi Indonesia saat ini sudah membaik, namun tetap diperlukan upaya untuk membangun sistem kesehatan yang dapat diandalkan. Salah satunya dengan menyediakan infrastruktur kesehatan yang baik dan memadai. Bantuan oxygen generator dari diaspora Indonesia ini bertujuan untuk ikut membangun sistem kesehatan tersebut.
“Bantuan ini mencerminkan kerja sama dan kekompakkan dalam menghadapi tantangan saat ini, bahkan tantangan ke depan dalam menghadapi new pandemic”, ujar Dubes Tommy.

Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratamo
Ditegaskan pula bahwa langkah ini juga merupakan bagian dari komitmen Kemlu Peduli yang digagas Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi.
Dalam kesempatan itu, Menko Perekonomian selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPCPEN menyampaikan penghargaan atas kerja sama dan dukungan yang diberikan oleh diaspora Indonesia di Singapura untuk membantu penanganan covid-19 di Indonesia.
Menurut Menko Perekonomian, ketersediaan fasilitas kesehatan dalam menghadapi Covid-19, ketersediaan oksiden medis di rumah sakit rujukan merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu pemerintah selalu berupaya untuk mempersiapkan kecukupan oksigen.
“Bantuan oksigen generator dan kompresor ini membantu pemerintah untuk meningkatkan fasilitas penanganan pandemi covid-19 di Indonesia. Semoga ketahanan kita di bidang kesehatan semakin meningkat”, ujar Menko Airlangga.
Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Sadikin menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan sesama bangsa Indonesia yang telah memberikan bantuan dan sumbangan.
“Bantuan ini menunjukkan modal sosial yang besar yang dimiliki bangsa Indonesia,” ujar Menkes Budi Sadikin.
Disampaikan Menkes bahwa Kemenkes harus mengamankan pasokan dan distribusi oksigen di Indonesia baik di masa normal seperti saat ini dan di masa krisis.
“Kebutuhan oksigen pada situasi normal sekitar 400 ton per hari, sementara produksi oksigen nasional sebesar 1.700 ton per hari. Namun ketika kasus covid-19 meningkat pada Juli dan Agustus lalu, kebutuhannya meningkat menjadi 2.300 ton per hari,” kata Menkes.
Bantuan 12 oksigen generator dan kompresor yang diberikan ini, menurut Budi Sadikin, setara dengan 20 ton oksigen per hari. Bantuan ini merupakan contoh terbaik di mana jika bangsa mau bergandengan tangan maka bangsa kita pasti bisa mengatasi pandemi dengan baik.
Selain RSUD Bekasi, adapun 11 Rumah Sakit lain yang menerima bantuan oksigen generator dan kompresor sebagai berikut:
- RSUD Kab. Solok Selatang – Padang (Sumatera Barat)
- RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara (Bengkulu)
- RSUD Kaur (Bengkulu)
- RSUD Pringsewu (Lampung)
- RSUD dr. H. Marsidi Judono (Kepulauan Bangka Belitung)
- RSUD Kab. Bangka Barat (Kepulauan Bangka Belitung)
- RSUD Palmatak (Anambas, Kepri)
- RSUD Tanjung Uban (Kepri)
- RSUD dr. RM. Pratomo, Rokan Hilir (Riau)
- RSUD Teluk Kuantan (Riau)
- RS Pusat AU dr. Esnawan Antariksa (DKI Jakarta)
(sumber: Press Release KBRI Singapura)


