TERASBATAM.ID – Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Hotmangaradja Panjaitan, putra pahlawan revolusi Mayjen TNI Anumerta D.I. Panjaitan, telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Singapura. Hotmangaradja akan menggantikan posisi yang saat ini dipegang oleh Suryo Pratomo, mantan Pemimpin Redaksi Harian Kompas dan politisi Partai NasDem.
Fit and proper test bagi enam calon Dubes sesi kedua digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Sabtu (5/7/2025). Selain Hotmangaradja Panjaitan yang menjadi calon Dubes Singapura, turut hadir dalam sesi pagi antara lain Abdul Kadir Jaelani (Dubes Jerman), Redianto Heru Nurcahyo (Dubes Slovakia), Umar Hadi (PTRI New York), Nurmala Kartini Sjahrir (Dubes Jepang), dan Indroyono Soesilo (Dubes Amerika Serikat).
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengonfirmasi bahwa fit and proper test sesi kedua telah dimulai dengan kehadiran lengkap enam calon Dubes.
“Ada Belanda, Vietnam, Jenewa, Qatar, Abu Dhabi, dan Brazil,” sebut Sukamta, merujuk pada sesi siang. Total 24 nama calon Dubes telah diterima DPR, dengan 12 nama lainnya akan mengikuti uji kelayakan pada Minggu (06/07/2025) besok.
Profil Hotmangaradja Panjaitan: Jenderal Kopassus Berpengalaman Diplomatik
Hotmangaradja Pontas Pandjaitan, lahir 14 Oktober 1953, merupakan sosok militer dan birokrat berpengalaman. Lulusan Akademi Militer (1977) dari kecabangan infanteri (Kopassus) ini memiliki rekam jejak panjang di militer sebelum terjun ke dunia diplomatik. Jabatan terakhirnya di militer adalah Sesmenko Polhukam (2010—2012) dengan pangkat Letnan Jenderal.
Sebelum dicalonkan sebagai Dubes Singapura, Hotmangaradja pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, serta UNESCO pada periode 2014—2018. Ia juga pernah menjadi Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Lingkungan Strategis (2019—2024) di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Hotmangaradja dikenal sebagai salah satu dari sedikit jenderal TNI yang menyandang “Tab Ranger”, kualifikasi pasukan elit Angkatan Darat AS. Dalam sejarah TNI, hanya empat jenderal purnatugas yang memiliki Tab Ranger, termasuk Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono. Kedua putra Hotmangaradja, Abraham Sada Mangaradja Pandjaitan dan Jeremiah Sesa Mangaradja Pandjaitan, juga mengikuti jejak ayahnya dan kini berdinas di Kopassus.
Pengalamannya di dunia militer, keamanan, dan diplomatik diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Singapura, salah satu mitra strategis penting bagi Indonesia.


