TERASBATAM.ID: Mahasiswa-mahasiswi Universitas Internasional Batam (UIB) dengan nama Kelompok Tambelan Island 1 turut aktif berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebagai pengawas partisipatif. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari penilaian mata kuliah Pancasila, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab mahasiswa dalam menjaga demokrasi.
Sebelum terjun langsung ke lapangan, seluruh mahasiswa diberikan pembekalan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terkait tata cara pengawasan, penggunaan alat kerja pemantau pemungutan dan penghitungan suara, serta panduan bagi pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pada hari pelaksanaan Pemilu, mahasiswa ditempatkan di TPS sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Mereka bertugas mengawasi jalannya pemungutan dan penghitungan suara, mulai dari proses pembukaan TPS hingga penutupan.

Selama proses pengawasan, mahasiswa diwajibkan mengisi sejumlah formulir digital untuk mendokumentasikan data-data penting seperti jumlah pemilih, jumlah suara sah, dan dugaan pelanggaran yang terjadi. Data-data ini kemudian diunggah ke sistem untuk dianalisis lebih lanjut oleh Bawaslu.
“Kami sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Selain mendapatkan pengalaman langsung dalam proses demokrasi, kami juga merasa ikut berkontribusi dalam menjaga integritas Pemilu,” ujar Joy Friska, salah seorang mahasiswa peserta pengawasan.
Sementara Mahasiswi lainnya Shacio menyebutkan bahwa kegiatan ini mendorong mahasiswa untuk turut serta dalam pesta demokrasi sejak dini.
“kegiatan ini cukup positif karena mendorong kita untuk sadar dalam menjaga demokrasi sejak dini,” kata Shacio.
Tantangan dan Hasil
Meskipun pelaksanaan pengawasan berjalan lancar, mahasiswa juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah waktu penghitungan suara yang cukup lama, sehingga menghambat proses pengisian formulir. Namun, berkat kerjasama dengan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan pengawas Bawaslu, kendala ini dapat diatasi.

Hasil pengawasan yang dilakukan mahasiswa menunjukkan bahwa secara umum proses Pemilu di Tambelan Island 1 berjalan dengan baik dan lancar. Tidak ditemukan adanya indikasi kecurangan atau pelanggaran yang signifikan.
Apresiasi Bawaslu
Bawaslu mengapresiasi partisipasi aktif mahasiswa UIB dalam pengawasan Pemilu. Menurut Bawaslu, kehadiran mahasiswa sebagai pengawas partisipatif sangat membantu dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses Pemilu.
“Mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga demokrasi. Partisipasi mereka dalam pengawasan Pemilu menunjukkan kesadaran akan pentingnya peran pemuda dalam menjaga integritas pemilu,”.
Harapan ke Depan
Diharapkan kegiatan pengawasan partisipatif seperti ini dapat terus dilakukan pada setiap penyelenggaraan Pemilu. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pengawasan Pemilu, tetapi juga dapat menumbuhkan kesadaran politik dan partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda.
Artikel ini disusun oleh Kelompok Tambelan Island 1 Universitas Internasional Batam (UIB).
Penulis: Joy, William, Karunia, Rusti, Shacio, Dina, Tiara, Lila, Daim, Indah, Caesar, Faisal, Raka (Mahasiswa Universitas Internasional Batam)


