BerandaBatam RayaLantamal IV Batam Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran Indonesia dan Bangladesh

Lantamal IV Batam Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran Indonesia dan Bangladesh

Diterbitkan pada

spot_img

TERASBATAM.ID: Tim Satgas Operasi Intelijen Lantamal IV Batam berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 7 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Warga Negara Asal Bangladesh (WNA) menuju Malaysia pada Minggu (31/3/2024) malam.

Penyelundupan ini terjadi di Perairan Geranting, Belakang Padang, Kepulauan Riau. Kronologis kejadian bermula saat Tim Satgas menerima informasi intelijen terkait adanya aktivitas mencurigakan di perairan tersebut.

Berdasarkan informasi tersebut, Tim Satgas langsung bergerak menuju lokasi yang diduga akan dilewati para PMI ilegal. Sesampainya di lokasi, Tim Satgas melihat dua kapal boat, yaitu satu unit dengan mesin 40 PK dan satu unit dengan mesin 15 PK.

Tim Satgas kemudian melakukan pengejaran terhadap kedua kapal boat tersebut. Kapal boat mesin 40 PK berhasil dihentikan dan diperiksa. Tim Satgas menemukan 4 orang WNA Bangladesh dan 1 orang tekong di dalam kapal tersebut.

Sementara itu, pengejaran terhadap kapal boat mesin 15 PK sempat mengalami kendala karena tekong kapal melompat ke sungai untuk melarikan diri. Namun, Tim Satgas berhasil mengamankan 3 orang calon PMI ilegal yang berada di dalam kapal tersebut.

BACA JUGA:  Polresta Barelang Panggil 8 Orang dari Dirlahan BP Batam, Bos dan Anak Buah Bakal Diperiksa

Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, mengatakan bahwa para tekong berencana membawa para PMI ilegal ke kapal boat yang lebih besar untuk kemudian dikirim ke Malaysia.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan barang berbahaya pada barang bawaan para PMI dan WNA Bangladesh,” kata Tjatur dalam keterangannya, Senin (1/4/2024).

Para PMI ilegal yang diamankan selanjutnya diserahkan kepada BP3MI untuk diproses lebih lanjut. Sedangkan, 4 orang WNA Bangladesh dan 1 orang tekong diserahkan ke Kantor Imigrasi untuk pemeriksaan dan proses deportasi.

Kronologi kejadian:

Tim Satgas menerima informasi tentang adanya penyelundupan PMI ilegal.

Tim bergerak menuju lokasi yang diduga akan dilewati para PMI ilegal.

Tim melihat kapal boat mesin 40 PK melintas dan melakukan pengejaran.

Kapal boat berhasil dihentikan dan diperiksa. Tim menemukan 4 WNA Bangladesh dan 1 tekong.

Tim melihat kapal boat mesin 15 PK menuju Sungai Dapur Arang dan melakukan pengejaran.

Tekong melompat ke sungai untuk melarikan diri. Tim mengamankan 3 orang calon PMI ilegal.

BACA JUGA:  Siapa Yusuke Yamazaki Buronan Interpol yang Dideportasi dari Batam?

 

 

Latest articles

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...

Razia Gabungan: Kendaraan Luar Batam, Pajak Mati Langsung Disikat!

Jelang Nataru, Pemkot Batam bersama Dishub, Samsat, dan Polresta Barelang gelar penertiban besar-besaran. Target...

More like this

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...