TerasBatam.id: Kementerian Sosial telah menyalurkan 51.000 paket berupa 10 kilogram beras medium kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Batam yang dibagi dalam dua tahap. Pemko Batam berkeinginan kembali memobilisasi potensi masyarakat yang ingin membantu keluarga yang terdampak.
Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad, Minggu (15/08/2021) mengatakan, Kementerian Sosial menyalurkan sebanyak 51.000 paket yang terbagi dalam dua tahap, tahap pertama terdiri dari 37.000 paket dan kemudian 14.000 paket. Bansos dari Kemensos tersebut masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako.
“Kemudian sembako yang kami bagikan dan turun ke bawah, dari kemensos BPNT PKH dan non PKH, kita harapkan data yang terdistibusi dari kemensos tidak beririsan dengan data yang akan kita distribusikan,” kata Amsakar.
Sebelumnya Pemerintah telah menyelesaikan penyaluran bantuan beras dalam rangka menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap I, kepada 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pemerintah kini segera memulai penyaluran bantuan beras PPKM Tahap II kepada 8,8 juta KPM dalam hal ini berupa paket 10 kg beras medium/KPM.
Amsakar mengatakan, bahwa pihaknya menyadari bahwa warga yang terdampak atas pandemic Covid-19 ini sangat luas, tidak saja mereka yang terpapar virus tersebut, namun diluar daripada itu jumlahnya juga cukup banyak, sehingga pihaknya berkinginan untuk memobilisasi masyarakat yang memiliki kemampuan untuk menyumbang kepada mereka yang terdampak.
“Kita kalau bicara yang terdampak itu luas sekali, mulai dari yang isoman, sakit, mulai dari yang apa kalilah, seiring itu kita mulai mencari bagaimana mengumpulkan mobilisasi potensi masyarakat kita yang ingin menyumbangkan untuk hal itu,” kata Amsakar.


