TerasBatam.id: Kapal kayu KLM Firman Jaya bermuatan 180 ton Kelapa tujuan sungai Guntung tenggelam di perairan Selat Malaka, Rabu (10/11/2021) malam. Cuaca buruk diperkirakan menjadi penyebab kapal kayu tersebut karam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi membenarkan bahwa Petugasnya telah menerima Informasi operasi SAR Kecelakaan Kapal (Medevac) di Perairan Tanjung Balai Karimun Pada Rabu (10/11/21) dengan Koordinat 0°59’24.24″U 103°27’43.91″T.
“Kapal KLM. Firman Jaya sedang melaksanakan Pelayaran dari Sungai Guntung , Batu Pahat di karenakan cuaca yang kurang baik diduga Kapal terkena badai sehingga kapal yang bermuatan 180 TON mengalami tenggelam,” kata Selamet dalam press release yang diterima www.terasbatam.id.
Menurut Slamet, kapal kayu yang tenggelam saat ditemukan berawal dari informasi Capten Kapal Tanker SPOD Tirta Samudra XX yang sedang melintas di lokasi kejadian.
“kami menerima Informasi dari Capt. Kapal SPOB Tirta Samudra XX,” kata Slamet.
Berdasarkan laporan cuaca dari BMKG, situasi pada saat kejadian terjadi hujan ringan dengan tinggi gelombang 0 hingga 1 meter dengan kecematan Angin Barat mencapai 5 -30 Kilometer perjam, dengan arus Barat- Utara kisaran 5 – 45 cm perdetik.
Data kapal yang tenggelam:
Nama Kapal : KLMFirman Jaya
Jenis Muatan : 180 Ton Kelapa
Tujuan : Sungai Guntung – Batu Pahat
Jumlah Crew : 5 orang.
Sedangkan Kapal penyelamat Berjenis Kapal Tanker SPOD Tirta Samudra XX.
Setelah menindak lanjuti Informasi awal tersebut kemudian tim SAR Gabungan dan atas bantuan Kapal Tanker SPOD Tirta Samudra XX akhirnya kelima Kru Kapal yang tengelam akhirnya berhasil di Selamatkan.


