TerasBatam.id: Perusahaan pengelola investasi PT Insan Fajar Mandiri Nusantara menjajaki peluang investasi ketenagalistrikan yang berkonsep green energy di sejumlah wilayah di Provinsi Kepulauan Riau. Sejumlah negara, seperti Jepang dan Belanda tertarik untuk berinvestasi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kepri.
Komisaris PT Insan Fajar Mandiri Nusantara Parlindungan Purba kepada www.terasbatam.id mengatakan, Senin (04/10/2021), pihaknya memberikan apresiasi kepada Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad yang sudah begitu responsive dan peduli tentang energy terbarukan, salah satunya ialah PLTS.
“energy terbarukan itu banyak ya, ada hydropower, biomassa, solar, matahari dan angin, ombak, gas, tetapi kita bicara sekarang ini adalah PLTS karena kami melihat pemerintah sudah sangat serius, peraturan perundang-undangan juga sudah sangat mendukung,” kata Parlindungan Purba seusai diterima oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Graha Kepri.
Mantan anggota DPD dari Sumatera Utara tersebut terlihat didampingi oleh Djasarmen Purba, mantan anggota DPD dari Kepulauan Riau dan direksi PT IFMN lainnya. Dalam presentasi tersebut PT IFMN melihat peluang investasi ditengah regulasi pemerintah terkait dengan energy terbarukan itu.
“sekarang ini ada kewajiban dunia industry, swasta dan pemerintah untuk menggunakan PLTS, ini diharapkan energy bersih itu tercapai dan dalam rangka budaya bersih lingkungan,” kata Parlindungan.
Parlingungan mengatakan, terbukanya peluang PLTS atau energy terbarukan dengan kebijakan PLN yang akan akan menggantikan energy Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan pembangkit listrik ramah lingkungan.
“Kepulauan Riau ini menarik untuk investasi di bidang PLTS Surya, karena lahan terbatas, bisa memanfaatkan laut sedemikian rupa,” kata Parlindungan.
Setelah pertemuan dengan Gubernur tersebut, menuru Parlindungan, pihaknya akan menindaklanjuti dengan pembahasan lebih lanjut dan melakukan studi kelayanan.
“investor dari Jepang dan Belanda tertarik dan ingin melihat peluang itu disini,” kata Parlindungan.
Sementara itu Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan, masalah energy terbarukan sebagaimana Amanat Pemerintah Pusat maka pihaknya harus mendorong dan melengkapi penyediaan dan kebutuhan energy terbarukan tersebut.
“mereka (PT IFMN) punya rencana mengembangkan PLTS di Pulau Bintan, ya presentasi di depan kita, kami dukunglah,” kata Ansar.
Menurut Ansar, dalam presentasi awal tersebut belum dibahas nilai investasi serta wilayah mana yang akan dipergunakan untuk ekspansi pembangkit listrik ramah lingkungan itu.


