TERASBATAM.ID – Menjelang Hari Raya Idul Adha yang tinggal menghitung hari, kandang kambing milik Pak Ali di kawasan Tembesi, Kepulauan Riau, menunjukkan peningkatan aktivitas yang signifikan. Idris (27), penjaga kandang sekaligus staf penjualan, mengungkapkan pada Senin (12/05/2025) bahwa permintaan kambing jantan untuk keperluan qurban melonjak tajam.
“Alhamdulillah, hingga hari ini sudah 51 ekor kambing jantan terjual,” ujar Idris di sela-sela aktivitasnya memberi pakan kambing di kandang yang tampak terbuat dari kayu dan bambu tersebut. Harga per ekor kambing jantan dimulai dari Rp 3,8 juta.

Idris menambahkan, puncak permintaan hewan qurban biasanya terjadi pada H-7 Idul Adha. Namun, tahun ini, antusiasme masyarakat sudah terasa sejak jauh hari. “Biasanya seminggu sebelum lebaran baru ramai, tapi sekarang sudah banyak yang datang dan memesan,” katanya.
Lebih menarik lagi, permintaan hewan qurban dari kandang Pak Ali tidak hanya datang dari sekitar Batam dan sekitarnya. Idris mengungkapkan bahwa sejumlah pesanan juga datang dari negara tetangga, Singapura. “Ada beberapa muslim di Singapura yang juga memesan kambing qurban dari sini,” ungkapnya.
Sudah umum diketahui dengan sistem pemotongan hewan di Singapura yang sangat ketat banyak muslim di Singapura yang melaksanakan ibadah kurban di sejumlah negara tetangga, seperti di Indonesia. Brosur penawaran hewan kurban di Singapura banyak tersebar di pemukiman muslim disana.

Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari SGD 190 hingga SGD 500 per ekor, tidak saja di Indonesia, paket juga ditawarkan dari Australia, Kamboja, Palestina hingga Mekkah.
Kondisi ini tentu menjadi angin segar bagi peternak kambing seperti Pak Ali, seiring dengan meningkatnya kesadaran dan kemampuan umat muslim untuk melaksanakan ibadah qurban.
Kandang kambing Pak Ali di Tembesi kini tampak sibuk mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan permintaan hewan qurban menjelang hari raya yang mulia tersebut.


