TERASBATAM.id – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mulai menyalurkan insentif bagi para Ketua RT, RW, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Penyaluran simbolis dilakukan di Kecamatan Bengkong, Selasa (11/03/2025) sore. Setiap penerima mendapatkan insentif sebesar Rp 3 juta untuk tiga bulan.
Selain penyerahan insentif, acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. “Suasana menjelang Lebaran ini menjadi momen yang tepat untuk melaksanakan silaturahmi dan memberikan penghargaan kepada mereka yang telah bekerja keras,” ujar Amsakar.
Dalam kesempatan tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari pelebaran jalan, masalah lingkungan, hingga fasilitas pendidikan. Amsakar pun mengumumkan kebijakan baru terkait pendidikan.
“Pemko Batam akan menyiapkan beasiswa untuk anak-anak yang tidak tertampung di sekolah negeri, serta subsidi biaya pendidikan (SPP) untuk anak-anak keluarga tidak mampu yang melanjutkan pendidikan di sekolah swasta,” ungkap Amsakar.
Subsidi SPP yang diberikan berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu untuk SD, dan Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu untuk SMP. “Saya minta Dinas Pendidikan untuk bernegosiasi dengan sekolah-sekolah swasta agar biaya ini bisa lebih terjangkau, bahkan jika perlu diberikan diskon lebih besar lagi untuk keluarga tidak mampu,” tambahnya.
Amsakar juga menegaskan bahwa anggaran yang semula dialokasikan untuk pembelian kendaraan dinas akan dialihkan untuk kepentingan masyarakat. “Saya dan Ibu Wakil Wali Kota telah sepakat untuk tidak membeli mobil dinas baru, karena anggaran tersebut akan lebih baik digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Pengalihan anggaran ini akan difokuskan pada program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, seperti beasiswa dan peningkatan fasilitas pendidikan. “Kami akan menggeser anggaran ke kebutuhan yang lebih mendesak,” jelas Amsakar.
Melalui silaturahmi ini, Amsakar berharap komunikasi antara pemerintah dan masyarakat semakin terbuka, serta kebutuhan mendesak masyarakat dapat segera diatasi. “Saya mengajak perangkat RT/RW membantu pemerintah menyampaikan hal-hal kebutuhan yang mendesak yang diperlukan masyarakat,” pungkasnya.
[rma]


