TERASBATAM.id: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebesar 0,14 persen pada September 2024. Inflasi terjadi di Kota Batam (0,18 persen) dan Kabupaten Karimun (0,02 persen), sementara Kota Tanjungpinang mengalami deflasi sebesar 0,05 persen.
“Secara tahunan, inflasi Kepri tercatat sebesar 2,53 persen, masih dalam rentang sasaran inflasi nasional,” ujar Wakil Ketua TPID Kepri, Suryono, di Batam, Selasa (1/10/2024) seperti yang dikutip dari Siaran Pers yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.
Inflasi didorong oleh kenaikan harga di kelompok pendidikan, makanan, minuman, dan tembakau, serta perumahan.
“Kenaikan tarif akademi/perguruan tinggi, harga sayuran, dan biaya sewa rumah menjadi penyumbang utama inflasi,” jelas Suryono.
TPID Kepri terus berupaya mengendalikan inflasi melalui strategi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif) dan berbagai program stabilisasi harga.


