BerandaNasionalIndonesia Akan Bangun Jembatan Kaca Pertama di Pegunungan Bromo

Indonesia Akan Bangun Jembatan Kaca Pertama di Pegunungan Bromo

Diterbitkan pada

spot_img

TerasBatam: Setelah Pemerintah China mengoperasikan jembatan kaca pertama di dunia yang diberi nama “Brave Man’s Bridge” sepanjang 180 meter yang terletak di Provinsi Hunan, China tahun 2015, Indonesia juga akan segera memilikinya pada tahun 2022 mendatang dengan Panjang 120 meter.

Jembatan kaca yang bakal dibangun pemerintah tersebut di kawasan Seruni Point Bromo Tengger Semeru, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Jembatan ini disebut sebagai jembatan gantung kaca pertama di Indonesia. Guna mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru.

Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan Ditjen Bina Marga Nyoman Suaryana mengatakan, Seruni Point dipilih sebagai lokasi karena kecocokan aspek teknis serta pemandangannya yang langsung ke Gunung Bromo.

“Pas lokasinya, panjang celahnya 120 meter dan kedalaman jurangnya 80 meter. Karena membangun jembatan celahnya harus sempit, kalau celah besar susah juga,” kata Nyoman dikutip dari laman Ditjen Bina Marga, Rabu (03/11/2021).

Nyoman menambahkan, jembatan kaca ini memiliki tipe suspended-cable bentang 120 meter dengan lebar lantai 1,8 meter dan 3 meter. Dibangun dengan pondasi tiang bor dan struktur kaca pengaman berlapis. Kaca pengaman berlapis (laminated glass) terdiri dari dua lembar kaca atau lebih yang direkatkan satu sama lain menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer).

BACA JUGA:  Akibatkan Kebakaran Hutan PT Kallista Alam Bayar Ganti Rugi Rp 57 Miliar

“Material kaca yang digunakan itu semua produksi dalam negeri. Kacanya tidak khusus, yang khusus karena kita kasih lapisan di tengahnya sehingga ada kekuatan, dilengketkan semacam fiber jadi kuat,” jelasnya.

“Kami sudah punya contoh kacanya di lab. Jadi kami tinggal pesan ke pabrik untuk tebalnya, dalamnya, lalu kami tes. Setelah lolos tes baru kami pasang,” imbuh Nyoman.

Menurut dia, desain jembatan kaca sudah dipastikan aman untuk dilalui pejalan kaki. Justru lebih mengkhawatirkan faktor non teknis. Seperti apabila ada pengunjung yang ketakutan saat berada di tengah jembatan, ataupun ada tangan-tangan usil yang merusak struktur dan rangka jembatan.

“Ini yang harus kami pertimbangkan, misalkan ada orang panik di tengah, tentunya harus dikasih konstruksi untuk penyelamatan. Nanti kami siapkan konstruksi khusus,” terangnya.

“Untuk kekuatan dan desain oke, tapi ada hal-hal di luar kendali. Nah itu desainnya yang coba kami padukan, sekarang kami lagi minta masukan masyarakat agar kami bisa perbaiki dari sisi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tuntas Nyoman.

BACA JUGA:  Nezar Patria Jabat Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi

Jembatan kaca ini direncanakan dapat rampung dan dinikmati oleh pengunjung pada tahun depan. Setelah selesai, pemeliharaan jembatan akan dilakukan sementara oleh Ditjen Bina Marga sebelum nantinya diserahterimakan kepada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru selaku pengelola tempat wisata.

 

Latest articles

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...

Razia Gabungan: Kendaraan Luar Batam, Pajak Mati Langsung Disikat!

Jelang Nataru, Pemkot Batam bersama Dishub, Samsat, dan Polresta Barelang gelar penertiban besar-besaran. Target...

More like this

Desember Mendatang, Indonesia-AS Gelar Latihan Militer Bersama di Batam

TERASBATAM.ID - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) semakin mempererat kerja sama pertahanan strategis dengan...

Antrean Truk Sampah di TPA Mulai Terurai

TERASBATAM.ID - Pemerintah Kota Batam bergerak cepat mengatasi krisis antrean truk sampah yang memanjang...

Nataru 2025: Pelni Geser KM NGGAPULU, Tiket Diskon 20 Persen

KM Nggapulu dipindah ke rute Barat untuk antisipasi lonjakan penumpang di Batam. Stimulus nasional...