TERASBATAM.ID: Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) secara simbolis meletakkan batu pertama atau Groundbreaking pembangunan rumah bagi warga Rempang yang terdampak pengembangan Rempang Ecocity, di Tanjung Banun, Rabu (10/01/2024). Sebanyak 961 unit rumah plus sarana pendukungnya akan dibangun disana dalam satu tahun kedepan.
Unsur Forkompimda yang hadir antara lain Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mohammad Hasan, Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Agus Hariadi, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Kepala Badan Pengusaha Batam yang juga Walikota Batam Muhammad Rudi.
“Saya bisa hadir di Tanjung Banun dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan contoh rumah sebanyak 4 unit. Ini adalah rangkaian kegiatan daripada pengembangan Rempang Ecocity. Pergeseran saudara kita yang nantinya akan di sini semua,” kata Muhammad Rudi kepada wartawan.
Selain membangun rumah sebanyak 961 unit, juga akan dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur yang diperlukan, seperti akses jalan, fasilitas umum dan sebagainya yang diperlukan oleh masyarakat.
“Sekolah akan kita bangun. Dari SD, SMP, dan SMA. Kantor pemerintah akan kita bangun juga disini,” kata Rudi.
Menurut Rudi, dengan pengembangan wilayah Rempang dan pemukiman tempat tinggal warga terdampak akan memoles Pulau Rempang menjadi Kota Baru.
“Saya akan membuat satu contoh. Wah inilah pembangunan rumah untuk masyarakat yang paling sempurna nantinya. Baik dari nilai rumah dan fasilitas lainnya,” kata Rudi.
Rudi menargetkan, pembangunan empat rumah contoh pada tahap awal ini akan selesai sekitar 2,5 bulan ke depan.
Rudi juga mengungkapkan bahwa BP Batam telah menyiapkan pelabuhan atau dermaga bertaraf nasional. Selain itu, akan dibangun pula lapangan sepak bola yang berstandar nasional di kawasan baru nanti.


