Gawat, Jam Jembatan Ampera Ternyata Sering Mati

TERASBATAM.ID: Jam Analog ukuran jumbo yang terletak di Jembatan Ampera, Kota Palembang, Sumatera Selatan ternyata sering mati alias tidak berfungsi. Padahal battery yang menjadi sumber daya jam tersebut diklaim bertahan hingga 5 tahun, namun sebelum waktunya ternyata jam sering mati alias tidak berfungsi, jika pun diperbaiki butuh waktu yang lama.

Tidak berfungsinya jam tersebut seperti yang terlihat oleh www.terasbatam.id ketika melintas di Jembatan tersebut pada pukul 21.50 WIB, Senin (20/02/2024), namun jam besar tersebut menunjukkan waktu 04.28, jarum pendeknya berada diantara angka 4 dan 5, sedangkan jarum panjangnya berada diantara angka 5 dan 6.

Ikon di Kota Empek-empek Palembang tersebut menjadi salah satu tujuan wisata untuk mengabadikan kedatangan di ibukota Sumetera Selatan tersebut. Sementara di tepian sungai di bagian hilir banyak ditemui tempat-tempat makan yang menarik.

Sementara Jam di Jembatan tersebut yang seharusnya menunjukkan waktu yang tepat, alih-alih tidak berfungsi alias rusak. Dan ternyata informasi tentang seringnya jam tersebut tidak berfungsi sudah sering diberitakan oleh berbagai media dan disampaikan oleh warga melalui media sosial, namun sepertinya dibiarkan saja oleh pihak yang seharusnya bertanggungjawab.

Jam pada Jembatan Ampera tersebut dipasang pertama kali pada tahun 2018 dalam rangka menyambut pagelaran ASIAN Games XVIII di Kota Palembang. Jam tersebut berdiameter 5 Meter sehingga cukup terlihat jelas dari jauh sebelum melintasi jembatan. Berdasarkan informasi yang disebutkan oleh Harian Tribun Sumsel, Jam di Jembatan Ampera itu diimport langsung dari Jepang dan baterynya diklaim bertahan hingga 5 tahun, namun pada kenyataannya jam itu sering mati bahkan pada saat usianya baru satu tahun difungsikan.

Jam terpasang di kedua sisi Jembatan, baik dari sisi Seberang Hilir ke Seberang Hulu dan sebaliknya. Jembatan Ampera sendiri dibangun bulan April 1962 dan mulai difungsikan pada Mei 1965 pada era Presiden Soekarno.